Asyiknya Jelajah Hutan Diantar Gajah Sumatera di Taman Nasional Gunung Leuser
Untuk menikmati semua paket, baik memandikan gajah, tracking, makan dan lainnya pihak pengelola memasang tarif seharga Rp 850 ribu per orangnya.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tangkahan adalah salah satu wisata fauna gajah yang terbaik di Indonesia. Berada di Kawasan gunung Lauser, kawasan ini tergolong taman nasional yang di lindungi Pemerintah.
Gajah di Tangkahan juga senang beratraksi menyemprot air ke tubuhnya dan wisatawan saat mandi. Seperti ingin bermain dengan wisatawan yang memandikannya. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Tangkahan memiliki kawasan pemeliharaan dan pelatihan gajah di hutan belantara.
Untuk menjelajahi hutan ada dua alternatif yang diberikan pengelola. Yakni bisa berjalan kaki didampingi guide ataupun dengan menaiki Gajah Sumatera yang siap menunggu pengunjung untuk dihantarkan mengelilingi rimba hutan.
Bisa juga melakukan petualangan menyingkap rahasia hutan hujan tropis Sumatra dengan menunggangi gajah seharian.
Pengelola, Edi, menuturkan, untuk menikmati semua paket, baik memandikan gajah, tracking, makan dan lainnya pihak pengelola memasang tarif seharga Rp 850 ribu per orangnya.
Sedangkan yang hanya traking bersama gajah dipatok tarif sebesar Rp650 ribu per orangnya untuk satu jam lamanya.
“Kalau paket lebih murah, wisatawan akan dibawa wisata seharian. Mulai dari naik gajah menyusuri hutan, memandikan gajah di sungai hingga foto-foto dan lain-lain,”ujarnya.
Pengelola, Darmawan Sahputra, Trip Wisata Sohib Nature yang rutin membawa wisatawan ke kawasan ini setiap tahunnya, menuturkan, kawasan Tangkahan memiliki tipe ekosistem dataran rendah dan dataran tinggi dengan kondisi hutan yang masih terjaga kemurniannya.
Flora fauna yang terdapat pada kawasan ini berupa kantong semar, rafflessia, Amorphophalus sp, damar, meranti, mayang.
Sedangkan fauna yang terdapat di kawasan ini berupa gajah, orangutan, kera ekor panjang, harimau, kambing hutan, babi hutan, burung kuau serta lainnya.
"Sehingga, wisatawan yang paling tertarik ke sini pun bisa dibilang dari mancanegara dan luar kota, oleh sebab itu Sohib Nature sedang mempublikasi wisata ini agar wisatawan lokal tertarik akan wisata yang juga disebut The Hidden Paradise oleh orang bule yang ke sini," katanya.
Jadi buat apa jauh-jauh wisata ke Thailand untuk melihat pemeliharaan dan pelatihan gajah. Karena di Tangkahan juga, menawarkan kegiatan tersebut untuk dilakukan wisatawan.
Wisatawan bisa melihat kepintaran gajah saat dimandikan, ia akan menunduk dan berbaring seperti tahu bagian mana yang sudah bersih dan mana yang kotor di bagian tubuhnya.
Gajah juga senang beratraksi menyemprot air ke tubuhnya dan wisatawan saat mandi. Seperti ingin bermain dengan wisatawan yang memandikannya.
Jika wisatawan yang ingin melakukan perjalanan ke Tangkahan disarankan untuk mengendarai mobil.
Untuk mencapai Tangkahan dibutuhkan waktu 4 jam dari kota Medan.
Selama perjalanan menuju Tangkahan tidak jarang wisatawan juga akan melihat mobil truk yang membawa kelapa sawit melintas.
Sebab, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani sawit. Lalu lalangnya truk menjadi faktor jalanan jadi tidak beraspal.
Sehingga wisatawan diharap lebih berhati-hati membawa mobil.Wisatawan juga disarankan membawa persediaan yang lengkap, seperti obat-obatan jika memiliki penyakit dan pakaian jika ingin menginap, karena Tangkahan jauh dari pusat kota.
Tapi wisatawan tak perlu bingung untuk penginapan.Di sana ada beberapa penginapan yang bisa menjadi pilihan beristirahat dengan budget biaya terjangkau, mulai Rp 200 hingga 600 ribu.