Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hangatnya Warkop di Surabaya, Sering Dicurhati Pelanggan

“Anda lihat sendiri kan, saya tidak sekadar berjabat tangan tetapi juga menanyakan kabar dan kenapa pelanggan lama tidak datang."

Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Hangatnya Warkop di Surabaya, Sering Dicurhati Pelanggan
Nova/Gandhi
Warkop Stadion di Surabaya selalu ramai pengunjung dari berbagai kalangan. 

TRIBUNNEWS.COM - Waktu sudah menunjukkan pukul 22.30 WIB. Sekumpulan mahasiswa terlihat duduk di kursi dan meja kayu panjang, asyik membahas mata kuliah di kampus.

Sebagian mahasiswa lainnya, dengan ditemani secangkir kopi, sibuk membuka laptop dan mengerjakan tugas kuliah.

Di sudut lainnya, beberapa pria tampak asyik berbincang tentang akik, topik yang saat ini juga tengah digandrungi banyak orang.

Masing-masing terlihat tak mau kalah, mengeluarkan beberapa cincin dengan bentuk dan warna berbeda.

Semakin malam, warkop itu makin dipenuhi pengunjung, dari beragam usia dan latar belakang.

Suasana di atas merupakan pemandangan di Warkop Stadion yang berlokasi di Gayung Kebonsari, Surabaya.

Gambaran serupa juga tampak di berbagai warkop yang saat ini muncul bak cendawan di musim hujan di berbagai sudut kota Surabaya.

Berita Rekomendasi

Ya, warkop menjadi sebuah fenomena menarik, tidak hanya tempat ngopi namun juga orang berinteraksi.

Bikin Nobar

“Di warkop, mulai mahasiswa, sales, sampai pekerja bawahan berkumpul,” kata Grenda Sri Bhisma (38) pemilik Warkop Stadion. Grenda yang sehari-hari reporter sebuah stasiun televisi swasta nasional mulai membuka usaha warkop tahun 2010 lalu.

Dia memilih warkop sebagai usaha karena beberapa alasan.

Alasan utamanya, usaha ini tak lekang oleh waktu, tak mengenal musim. Pelanggannya beragam, mulai orang bermobil sampai tukang becak.

“Beda kalau kafe, pasarnya hanya kelas menengah. Pada saatnya ada titik jenuh dan akhirnya omzet menurun. Lihat saja kafe yang dulu namanya berkibar sekarang ini sudah menurun,” papar Grenda yang sebelum mendirikan warkop melakukan “studi banding” di beberapa warkop yang ada di Surabaya.

Agar Warkop Stadion menjadi tujuan pelanggan, Grenda tak sekadar menyediakan kopi dan aneka jenis makanan serta nasi bungkus, tetapi juga memanfaatkan event demam bola.

Halaman
1234
Tags:
Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas