Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jembatan Kota Intan Jakarta, Penghubung Benteng Belanda dan Inggris

Tahukah anda bahwa di kawasan itu terdapat Kalibesar atau Kanal Besar terusan air Ciliwung yang bermuara di Sunda Kelapa, Teluk Jakarta?

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Mohamad Yoenus
zoom-in Jembatan Kota Intan Jakarta, Penghubung Benteng Belanda dan Inggris
Tribunnews/Reynas Abdila
Jembatan Kota Intan, di antara Jalan Kalibesar Timur dan Jalan Kalibesar Barat, Roa Malaka, Jakarta Barat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta merupakan ibu kota Republik Indonesia yang terbentang di pantai barat laut Pulau Jawa.

Pada zaman penjajahan Belanda, Jakarta hanyalah sebuah pelabuhan dagang kecil di daerah Sunda Kelapa bagian paling utara sekitar abad ke-13.

Tahukah anda bahwa di kawasan itu terdapat Kalibesar atau Kanal Besar terusan air Ciliwung yang bermuara di Sunda Kelapa, Teluk Jakarta?

Melihat sejarahnya ternyata masih ada warisan bangunan peninggalan Belanda yang berhubungan dengan lintas Kalibesar tersebut.

Tribun Travel mendatangi lokasi yang kini terletak di antara Jalan Kalibesar Timur dan Jalan Kalibesar Barat, Roa Malaka, Jakarta Barat, Sabtu (1/8/2015).

Warisan itu berupa jembatan tua berwarna merah gelap yang saat ini dinamakan Jembatan Kota Intan.

Jembatan Kota Intan
Jembatan Kota Intan. (Tribunnews/Reynas Abdila)
Berita Rekomendasi

Dulunya jembatan ini adalah penghubung antara Benteng Belanda dan Benteng Inggris yang dibuat oleh VOC (persekutuan dagang asal Belanda) pada tahun 1628.

Karena dibatasi Kanal Besar dengan Benteng Inggris maka jembatan ini dinamai Engelse Brug atau Jembatan Inggris.

Tak lama usianya, jembatan ini rusak berat ketika Banten dan Mataram geriliya menyerang Benteng Batavia tahun 1628 dan 1629.

Tetapi setahun kemudian Belanda membangunnya kembali dan namanya diubah menjadi de Hoenderpasar Brug (Jembatan Pasar Ayam), karena lokasinya adalah tempat perdagangan ayam.

Lalu dari manakah nama Jembatan Kota Intan? Menurut sumber Tribun, nama itu muncul dari salah satu Bastion atau Kastil Batavia yaitu bernama Bastion Diamant (Intan).

"Lahirnya nama Jembatan Kota Intan ini diangkat dari nama Kastil Batavia yang pada zaman itu di mana bernama Bastion Diamant (=Intan)," tulis di papan keterangan.

Jembatan Kota Intan
Jembatan Kota Intan. (Tribunnews/Reynas Abdila)

Jembatan Kota Intan memiliki luas area yang cukup besar yakni dengan panjang 30 m dan lebar 4,43 m.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas