Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Terowongan ini namanya terowongan Nakamura (dulunya Tateishi), terkenal sekali paling menyeramkan di perfektur Kagawa Jepang.

Alkisah, seorang pelajar malam hari pergi ke sana, ambil foto dan pada foto kelihatan gambar aneh di terowongan tersebut, sebulan kemudian dia meninggal dunia.

Roh-roh jahat banyak bergentayangan di sana dan umumnya terlihat roh wanita menyeramkan bergentangan beserta suara-suara aneh di malam hari di sekitar terowongan tersebut .

Suasana sekitar terowongan memang sangat menyeramkan.

Layaknya terowongan yang tak terawat lagi dengan lebar hanya muat satu mobil kecil saja dan bagian dalam terowongan tampak rembesan air masuk ke dalam, menetes ke lantai terowongan.

Saat Tribunnews.com belum lama ke sana, ingin melihat Jizo-sama, patung batu orang kecil duduk (dipercaya ada rohnya seperti tuyul) yang biasa berada di pinggir jalan, dianggap sebagai penjaga terowongan, di kiri terowongan, tampaknya sudah tidak ada.

Patung ini dari penyelidikan lebih lanjut, ternyata telah dipindahkan ke Terowongan Teteishi baru tanggal 30 November 1990.

Kabar menyebutkan Jizo-sama itu kalau malam suka terlihat tertawa, menyeramkan memang. Padahal cuma batu.

Namun setiap yang berpapasan dengannya biasanya berhenti dan berdoa, pamitan sejenak.

Terowongan ini memang sudah sangat tua berada di jalan raya No.38 kota Kagawa. Dulu bernama terorongan Tateishi.

Entah bagaimana bisa berubah menjadi bernama Nakamura Tunnel.

Belakangan, karena terowongan ini sangat menyeramkan dan tersebar luas ke semua orang di Jepang lewat internet, cukup banyak anak muda datang ke sana.

Repotnya, mereka ternyata main buang sembarangan kardus atau gelas kertas sebuah makanan fast-food di sana.

Keterlaluan sekali memang anak muda Jepang saat ini banyak yang main buang sampah sembarangan di mana-mana.

Kunjungan Tribunnews.com memang siang hari. Terus terang ngeri juga malam hari karena banyak yang menyarankan tidak ke sana malam hari.

Arwah Gentayangan

Black Magic di Jepang dan tempat seram seperti itu memang tidak tanggung-tanggung, sangat mengerikan, tak bisa main-main.

Apalagi kini bulan Agustus, bulan arwah keluar bergentayangan di Jepang.

Siang hari pun sudah kelihatan lokasi memang cukup seram walaupun terang. Tidak terawat dan memasuki terowongan itu terasa semakin berdiri bulu kuduk, walau mencoba keberanian.

Batu-baru atas terowongan sudah rusak tidak terawat dan rembes air masuk ke terowongan dari bagian atas yang memang dipenuhi gundukan tanah serta pepohonan lebat.

Panjang terowongan 119 meter.

Bagian ujung satu lagi, pintu ke luar tampak grafiti coretan anak muda pada dinding terowongan, inisitial grup mereka atau nama mereka, cat pylox pakai warna biru hitam (dinding kiri) dan hijau hitam (kanan).

Benar-benar tak terurus lagi terowongan buatan tangan ini. Tapi seramnya bukan main. Bahkan ada yang mengatakan seorang wanita masuk terowongan, tak ke luar lagi dan hilang.

Mau coba ke sana sendirian? Sebaiknya jangan lakukan hal itu.