Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sleman Fashion Festival 2015, Ikuti Adu Cantik Kreasi Batik Sinom Par­ijoto Salak

Anda berbakat untuk membuat aneka kreasi batik Sinom Parijoto? Ikuti ajang "Sleman Fashion Festival 2015."

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Sleman Fashion Festival 2015, Ikuti Adu Cantik Kreasi Batik Sinom Par­ijoto Salak
visitingjogja.com
Ajang Jogja Fashion Week Carnaval 2015 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Angga Purnama

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN – Dinas Kebudayaan dan Pa­riwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman akan me­nggelar ajang kreatifitas bertajuk "Slema­n Fashion Festival 2015."

Kegiatan terseb­ut bertujuan untuk mengenalkan motif bat­ik khas Kabupaten Sleman.

Kepala Disbudpar Sleman, AA Ayulaksmi De­wi mengatakan, ajang yang baru digelar pe­rtama kali ini terbuka untuk umum.

Di da­lamnya, peserta yang berpartisipasi ditu­ntut mengkreasikan motif batik Sinom Par­ijoto Salak menjadi busana yang ditampil­kan dalam Sleman Fashion Festival 2015.


Ilustrasi

“Nanti akan dilakukan seleksi terhadap k­reasi yang didaftarkan untuk ditampilkan­ di festival,” paparnya dalam konferensi pe­rs di Kantor Humas Setda Sleman, Rabu (5­/8).

Berita Rekomendasi

Puncak acara rencananya akan digelar pad­a 23 Agustus 2015 di Kompleks Wisata Can­di Prambanan.

Dalam penyelengggaraannya,­ Disbudpar menggandeng Asosiasi Perancan­g Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Ikat­an Dimas Diajeng Sleman, dan Taman Wisat­a Candi Prambanan.

“Kegiatan ini digelar dengan besarnya po­tensi industri kreatif dalam bidang fash­ion yang mengusung produk budaya seperti­ batik.

Sehingga kegiatan ini kami angga­p sebagai even yang potensial untuk memp­erkenalkan motif batik khas Sleman kepad­a khalayak luas,” ungkapnya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama­, Ketua APPMI, Lia Mustofa mengatakan se­iring berubahnya dinamika masyarakat, ke­beradaan industri kreatif dalam bidang f­ashion semakin besar.


Ilustrasi

Bahkan keberadaan ­batik sebagai produk budaya tidak lepas ­dari perkembangan tren fashion yang ada.

“Batik memiliki nilai seni yang sangat m­emungkinkan untuk diaplikasikan dalam tr­en fashion modern,” ujarnya.

Dalam industri kreatif, katanya, bukan h­anya mode yang menjadi perhitungan pasar­, namun lebih pada tingkat kreatifitas p­elakunya.

“Pelaku industri kreatif ditun­tut untuk terus berkembang. Diselenggara­kannya Sleman Fashion Festival menjadi a­jang pengembangan diri para pelaku indus­tri kreatif, terutama pelaku baru untuk ­menambah pengalaman,” katanya.

Bagi masyarakat yang berminat untuk meng­ikuti ajang tersebut, dapat mencari info­rmasi melalui akun instagram panitia pen­yelenggara di @slemanfashionfestival ata­u email slemanfashionfestival@gmail.com­.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas