Air Terjun Tibumana di Bangli Mulai Ramai Dibanjiri Turis Asing, Ada Gua dan Pemandian Niskala
Air Terjun Tibumana di Bangli, Bali, mulai moncer namanya. Turis-turis asing mulai berdatangan. Sayang, problem klasik sampah mulai muncul.
Editor: Agung Budi Santoso
Namun yang menjadi permasalahan klasik objek wisata adalah sampah.
Belum genap sebulan dibuka, sampah plastik sudah bertebaran di mana-mana.
Ini tentu juga menjadi tanggung-jawab pengunjung, bukan hanya warga setempat.
Kesadaran untuk menjaga kebersihan akan mendukung kelestarian lingkungan.
Hati-hati dengan medan ekstrim menuju Air Terjun Tibumana yang licin, naik turun, berbatu dan kadang tanah becek berair (I Nyoman Mahayasa)
"Setiap minggu pagi kami gotong royong. Ya memungut sampah plastik dan botol-botol minuman itu. Mohon jaga bersama agar tempat ini tetap bersih," harapnya.
Tebing yang diselimuti lumut hijau, air terjun berwarna jernih serta tibu (palung sungai yang dalam) berwarna biru menjadi perpaduan yang menarik.
Ini bisa dilihat setelah pengunjung mengambil foto.
Namun di balik keindahan tersebut, pengunjung juga diingatkan untuk berhati-hati.
Di sisi kiri, terlihat tumpukan tanah bekas longsor.
Peringatan pun akhirnya dipajang agar membuat pengunjung tetap berhati-hati.
Ada Goa dan Tempat Pemandian Niskala
Di antara dua air terjun kembar Tibumana, ada sebuah lubang menganga terlihat jelas di belakangnya.
Warga pun mempercayai goa tersebut adalah jalan pintas menuju Pura Goa Raja Besakih.
Namun itu hanya sebatas keyakinan.