Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sinar Garut Asli: Juaranya Es Teler dan Es Campur, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas

varian menunya banyak, mulai es campur, es teler, es alpukat, hingga es soda susu. Menu-menu tesebut dibanderol mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 12 ribu.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sinar Garut Asli: Juaranya Es Teler dan Es Campur, Cocok Dinikmati Saat Cuaca Panas
Tribunnews/Reynas Abdila
Es teler Sinar Garut Asli 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Mendengar Sinar Garut Asli pastinya anda akan langsung kepikiran es teler dan es campur yang rasanya juara.

Sinar Garut Asli memang terkenal dengan cita rasa manis dipadukan dengan serutan es serta campuran buah-buahan.

sinar garut
Sinar Garut Asli ini terkenal es teler dan es campurnya yang memiliki rasa spesial. (Tribunnews/Reynas Abdila)

Sejak tahun 1960an lahir, Sinar Garut Asli mampu memikat hati penggemar minuman khas es ini di tanah Sunda, Garut, Jawa Barat.

Hal ini juga yang terjadi di Jalan Nangka Raya, Perumnas 1, Bekasi Barat, Jawa Barat yaitu terdapat seorang pedagang Sinar Garut Asli.

Ade (28), pria asli Garut itu menjajakan es memakai gerobak beroda di pinggiran jalan selayaknya pedagang kaki lima (PKL).

Terdapat beragam varian menu es meliputi es campur, es teler, es alpukat, es soda susu, es jeruk, es cincau, es kelapa muda, es campur mocca, es teler mocca, dan masih banyak lagi.

BERITA REKOMENDASI

Menu-menu tesebut dibanderol mulai dari Rp 7.000 sampai Rp 12.000 dengan porsi satu mangkuk berukuran sedang.

"Sinar Garut Asli ini terkenal es teler dan es campurnya yang memiliki rasa spesial," kata Ade kepada Tribun Travel, Kamis (6/8/2015).

Es teler ini dikomposisikan campuran buah seperti kelapa, alpukat, nangka, es serut dan tambahan susu kental putih.

sinar garut
Sinar garut.  (Tribunnews/Reynas)

Sedangkan es campur berisikan campuran cincau, kolang kaling, alpukat, tape, nangka, dan sirup pisang Ambon.

Siapa sangka ternyata rahasia kesedapan Sinar Garut Asli ini adalah racikan gula cairnya.


"Kenikmatan Sinar Garut Asli terletak pada gula cairnya yang dibuat sendiri yang merupakan temuan keluarga Haji Ucu (pemilik Sinar Garut Asli)," imbuh pria yang mulai berdagang Sinar Garut Asli sejak tahun 2001 tersebut.

Pedagang Asli Garut


Tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana membedakan Sinar Garut yang asli atau bajakan.

Ciri-ciri Sinar Garut yang asli yaitu terletak pada tulisan sarasa, paguyuban, dan tigarasa dibannernya.

es teler
Es teler dan es campur Sinar Garut Asli.  (Tribunnews/Reynas)

"Cara membedakan Sinar Garut Asli dengan yang KW, bisa dari terteranya tulisan sarasa, paguyuban atau tigarasa," ujar Ade.

Selain itu, Sinar Garut yang asli pedagangnya juga harus orang Garut yang berasal dari Kampung Salam atau Kampung Cihuma, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Di kampung itulah pedagang es Sinar Garut Asli diajarkan cara meracik varian menu es sebelum dikirim ke wilayah Jawa Barat dan Jakarta Raya.

Kini, sudah banyak pedagang Sinar Garut yang diplotkan di beberapa titik ramai kuliner.

"Awalnya kami dilatih bikin racikan es, perlu satu tahun untuk mengetahui rasa yang pas dan bisa mengolahnya menjadi sempurna," terangnya menambahkan.

Sejarah Sinar Garut Asli


Usaha kuliner dibidang jual aneka minuman khas Sinar Garut Asli ini berdiri sejak tahun 1960an.

Usaha ini dipelopori keluarga besar Bani Haji Sopandi (Almarhum) asal Kampung Cihuma, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Awalnya Sinar Garut Asli hanya menjual es kelapa kopyor, es alpukat, es kelapa muda, dan es jeruk yang dijual berkisar Rp 15 sampai Rp 25 pada zaman itu.

Pertama kali masuk ke Jakarta, Sinar Garut Asli dikenalkan oleh putera pertama Haji Sopandi bernama Haji Ilyas (Almarhum).

Sang adik dari Haji Ilyas yaitu Haji Jamaludin kemudian ikut bergabung dalam bisnis kuliner ini sekaligus berkontribusi atas racikan bumbu gula cair yang disebutkan tadi.

Nama "Sinar Garut" sendiri merupakan ide dari putera bontot Haji Sopandi bernama Haji Samsul (dikenal Haji Ucu) yang sekarang meneruskan bisnis keluarga ini di Pecenongan, Jakarta Pusat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas