Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saatnya Wisata Kuliner ke Padang! Ada Festival Sate dan Soto Nusantara pada Bulan September

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menunjuk Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai tuan rumah Festival Kuliner Soto dan Sate Nusantara 2015.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Saatnya Wisata Kuliner ke Padang! Ada Festival Sate dan Soto Nusantara pada Bulan September
Tribunnews.com/Reynas Abdila
Sate Padang H. Ajo Manih. 

TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menunjuk Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai tuan rumah Festival Kuliner Soto dan Sate Nusantara 2015.

"Kemenpar sudah menetapkan penyelenggaraan Festival Sate dan Soto dilaksanakan di Kota Padang. Kegiatan itu akan berlangsung 5 sampai 6 September," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Padang, Dian Fakri di Padang, Senin (10/8/2015).

soto ayam
Soto Lamongan.  (Pos Kupang/Muhlis Alawi)

Ia menjelaskan kegiatan yang digelar Kemenpar tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah menggenjot sektor pariwisata dan kuliner khas Nusantara.

Untuk mendukung pelaksanaan tersebut, Disbudpar Kota Padang sudah melakukan persiapan pelaksanaan.

Nantinya, pusat kegiatan tersebut dilaksanakan di Museum Adityawarman.

Menurut Dian, penunjukan Kota Padang sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan tersebut dinilai sangat wajar.

Pasalnya, selama ini Sumbar terkenal dengan berbagai masakannya.

BERITA TERKAIT

"Selama ini Sumbar sudah identik dengan masakan rendangnya, dan sate serta soto juga bagian dari ciri khas masakan dari Sumbar," katanya.

sate maranggi
Sate Maranggi.  (Warta Kota/Vini Amelia)

Sate, soto dan rendang, lanjut Dian, merupakan makanan yang sudah masuk dalam daftar 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI).

Hal itu sangat positif terhadap pengenalan masakan tradisional dari Sumbar.

Dian menambahkan, seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan tersebut sepenuhnya ditentukan oleh pihak Kemenpar, termasuk daerah asal masakan tersebut.

Sementara Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan, festival kuliner tersebut harus mampu dimanfaatkan untuk terus mempromosikan keberagaman masakan khas dari Sumbar.

"Kegiatan itu akan mampu mendorong peningkatan kunjungan wisatawan dan mengenalkan lebih dalam tentang keunikan masakan Sumbar," katanya.

Sumber: Antara
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas