Laporan Reporter Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNEWS.COM, MEDAN -  Bagi anda wisatawan penggemar Bollywood, tidak boleh melewatkan wisata ke Kampung Madras di Jalan Zainul Arifin saat berada di Kota Medan.

Kampung Madras atau juga yang sering disebut Kampung Keling merupakan sebuah kawasan yang mayoritas kepala keluarga di sana merupakan penduduk India.

Kampung ini juga sering disebut Litte India Medan. Karena, di sana pula segala kegiatan yang menjadi tradisi orang India dilakukan.

Wisatawan bisa melihat para ibu rumah tangga menggunakan sari, para bapak menggunakan sorban khas India, dan anak perempuannya memiliki tanda bulatan merah di antara matanya.

Suasana ritual India di Kampung Madras, Little Bollywood di Jalan Zainul Arifin Kota Medan.  (Tribun Medan/ Riski Cahyadi)

Pemandangan yang tentu tidak biasa jika anda merupakan warga Indonesia. Tapi, itulah keunikan Kampung Madras.

Di kawasan tersebut pula hari besar India kerap dirayakan. Mulai dari Festival Colour atau holy dan perayaan Deepawali.

Mayoritas komunitas India Tamil yang mendiami wilayah tersebut menarik wisatawan khususnya di hari Holy.

Wisatawan berbondong-bondong menonton dan kadang ikut merayakan dengan saling melempar warna yang berasal dari pewarna makanan tersebut.

Raj Nayara, penduduk menuturkan, walaupun tinggal di satu kawasan komunitas India tidak membuat mereka tidak berbaur dengan penduduk pribumi dan membatasi perayaan tidak boleh diikuti selain kaum mereka.

Kampung Madras di Kota Medan. Disebut kawasan "Little India".

"Kami memiliki nasionalisme yang tinggi juga, kami berbahasa Indonesia dan merayakan hari nasional khususnya hari kemerdekaan Indonesia, jadi ketika kami merayakan tradisi atau hari besar India, kami juga melibatkan pemerintah dan warga pribumi," katanya.

Menurutnya, tinggal di kawasan tersebut merupakan turun menurun dari nenek buyut mereka yang terus mereka pertahankan.

"Ini seperti menghormati tanah kelahiran komunitas India pertama yang datang ke Indonesia," tambahnya.

Selain itu, di Kampung Keling juga terdapat Sekolah Khalsa (sekolah Sikh; sekarang Khalsa English School), yang dulu pernah terkenal karena merupakan satu-satunya sekolah dengan pelajaran dalam bahasa Inggris di Medan di tahun 1950 an.

Pada tahun itu pula kawasan ini sohor dengan pendatang dari India yang kini melahirkan warga keturunan India dalam jumlah yang besardi kota Medan.

Menandakan penduduk India terbesar di Sumatera, di sana juga terdapat sebuah kuil yang bernama Sri Mariamman yang unik berwarna kuning keemasan untuk penduduk sekitar berdoa.

Kampung Madras di Kota Medan. Disebut kawasan "Little India".

Jika diamati, dindingnya dihiasi oleh patung para dewa-dewa. Pintu gerbangnya dihiasi sebuah gopuram, yaitu menara bertingkat yang biasanya dapat ditemukan di pintu gerbang kuil-kuil Hindu dari India Selatan.

Rizky, wisatawan menuturkan, melewati kawasan tersebut, sejenak merasa berada di negara India.

"Sepanjang jalan yang luasnya sekitar 4 hektare ini didominasi orang India, kawasan tersebut juga memiliki kuil dan vihara megah, jadi kalau foto-foto di kawasan ini pasti dikira sedang di India," katanya.