Mau Berlibur ke Luar Negeri? Hindari Layanan Money Changer di Tempat Wisata
Sebaiknya, tidak menukar uang di money changer bandara atau objek wisata. Umumnya, tempat penukaran uang tersebut menghargai mata uang asing murah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Menukar uang rupiah ke mata uang negara tujuan berlibur merupakan keharusan.
Selain untuk belanja, mata uang asing tersebut tentu berguna sebagai biaya hidup.
Anda dapat pergi ke layanan money changer guna menukarkan uang.
Ilustrasi uang dollar. (net)
Berikut tips dari Andre, petugas Sahabat Citra Valas, Jalan Gajahmada 61c Kota Semarang, tentang menukarkan uang rupiah sebelum berlibur ke luar negeri.
1. Ketahui Nilai Mata Uang
Penting mengetahui nilai mata uang negara yang akan dikunjungi.
Untuk data yang akurat, bisa mengecek langsung di bank atau internet. Pastikan nilai tukar rupiah yang Anda lihat sesuai tanggal Anda mengecek.
2. Tukar uang sejak di Indonesia
Sebaiknya, tukar Rupiah dengan mata uang asing sebelum berangkat ke luar negeri.
Selain tidak kerepotan mencari money charger di negara tujuan, hal itu juga bisa memberi keuntungan lebih.
Bisa jadi, mata uang Rupiah di negara tujuan berlibur dihargai lebih murah ketimbang menukar di tanah air.
Selain itu, ada beberapa negara yang tidak memasukan Rupiah ke dalam daftar penukaran uang mereka.
Ilustrasi money changer. (net)
3. Siaga Uang Dollar
Selain menukar Rupiah ke bentuk mata uang negara tujuan berlibur, tukarkan pula sebagian uang anda ke Dollar AS.
Karena, hampir di semua negara, bisa menerima penukaran mata uang Dollar AS.
4. Jangan Mendadak
Usahakan tidak menukar uang terlalu mepet dengan keberangkatan.
Sehingga, Anda bisa mendapat nilai terbaik untuk penukaran uang tersebut. Anda bisa menukarkan uang satu atau dua minggu sebelum berangkat.
5. Tukar Secukupnya
Untuk keamanan, sebaiknya tukarkan uang Rupiah ke mata uang negara tujuan secukupnya.
Jumlahnya disesuaikan kebutuhan seperti perkiraan biaya transportasi, penginapan, makan, minum, dan uang tip.
6. Hindari Penukaran di Bandara atau Tempat Wisata
Sebaiknya, tidak menukar uang di money charger bandara atau dekat objek wisata.
Umumnya, tempat penukaran uang tersebut menghargai mata uang asing cukup murah.
Bila Anda memilih layanan money changer, pastikan money changer tersebut legal yang dibuktikan adanya sertifikat legal operasi di dinding.
7. Periksa Uang
Ketika Anda menerima uang, pastikan untuk menghitung terlebih dahulu sebelum pergi. Pastikan kondisi uang dalam keadaan baik, tidak lecek dan tidak robek. Setelah itu, waspadalah terhadap pencopet dan jangan menghitung uang di depan umum karena mamancing tindak kejahatan. (*)