Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hati-hati Berbahasa Tubuh di Tiongkok, Senyum Pada Wanita Terkadang Dianggap Pelecehan Seksual

Pelesiran ke negara-negara di kawasan Asia masih terkendala dengan perbedaan bahasa dan makanan. Karena tak semua orang bisa bahasa Inggris.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Hati-hati Berbahasa Tubuh di Tiongkok, Senyum Pada Wanita Terkadang Dianggap Pelecehan Seksual
shanghaiist.com
Potret Mao Zedong atau Mao Tse Tung tergantung di gerbang selatan di Lapangan Tiananmen, Beijing. 

TRIBUNNEWS.COM - Saat berwisata menuju ke suatu tempat, Anda akan menemui budaya yang baru.

Mulai dari bahasa, adat-istiadat, agama, dan unsur-unsur budaya lain.

Destinasi-destinasi wisata di Asia, terletak dekat dengan Indonesia tetapi terdapat tantangan-tantangan untuk para wisatawan.

"Tantangan ketika keliling Asia sih pasti ada. Misalnya bahasa, geger budaya (culture shock), adaptasi, makanan juga," kata wisatawan yang telah hampir mengelilingi Asia, Sonson Ns kepada KompasTravel usai acara “#GetLostASEAN Making ASEAN Dreams Come True" di Century Park Hotel.


Tembok Besar China

Menurut pria yang juga bekerja sebagai dosen ini, tantangan-tantangan tersebut kadang di luar dugaan.

Sonson mencontohkan tentang bahasa yang digunakan pada saat berwisata.

"Bahasa Inggris kan dianggap universal. Tapi gak semua orang bisa bahasa Inggris," katanya.

Berita Rekomendasi

Menghadapi itu, ia menggunakan bahasa tubuh untuk memperlancar komunikasi saat berwisata di kota atau daerah di Asia.

Kemudian, tantangan berkeliling Asia selanjutnya adalah makanan.

Bagi Sonson yang beragama Islam, ia harus mencari restoran atau tempat makan yang menyediakan makanan-makanan halal.


Tembok Besar China

"Tapi sekarang di Asia sudah makin banyak restoran untuk wisatawan Muslim," ujarnya.

Selain bahasa, komunikasi dengan orang asing dapat dilakukan dengan gerak tubuh.


Menurut Sonson, geger budaya (komunikasi lintas budaya) juga menjadi tantangan bagi para wisatawan ketika mengelilingi Asia.

"Kalau di Tiongkok, misalnya senyum ke perempuan bisa dianggap pelecehan seksual," kata Sonson.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas