Laporan Wartawan Pos Kupang, Muhlis Al Alawi

TRIBUNNEWS.COM,KUPANG — Mendaki gunung selain berolahraga juga menjadi alternatif wisata alam.

Bagi Anda pecinta pariwisata pesona alam gunung, tak salah bila Anda tiba di Kota Kupang, NTT mencoba menikmati keeksotisan dan keindahan paronama alam Gunung Mutis yang berada di Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT.

Warga setempat menyediakan home stay bagi para pendaki atau wisatawan yang ingin bermalam.  (Pos Kupang/Muhlis Alawi)

Gunung Mutis yang terkenal dengan cagar alam, hutan, binatang, gunung-gunung batu marmer dan ribuan bonsai raksasa berada sekitar 140 km dari timur laut dari Kota Kupang dan memiliki luas sekitar 12.000 hektar.

Selain memiliki aneka pepohonan tua, kawasan gunung mutis dihuni aneka fauna mulai dari rusa, biawak, ular, dan beragam burung yang berkicau manakala Anda memasuki kawasan hutan mutis.

Untuk Gunung Mutis membutuhkan sarana angkutan ekstra bila Anda posis di Kota Kupang.

Pasalnya tak ada angkutan umum yang langsung membawa Anda hingga ke posko pendakian Gunung Mutis.

Untuk mencapai lokasi itu, bila Anda berada di Kota Kupang terlebih dahulu harus menumpang bus jurusan Kupang SoE.

Jarak tempuh Kupang-SoE sejauh 110 kilometer membutuhkan waktu kurang lebih tiga jam.

Ongkos satu penumpang Kupang SoE sekitar Rp 25.000.

Rombongan pendaki Gunung Mutis.  (Pos Kupang/Muhlis Alawi)

Disarankan Anda pergi dengan rombongan sehingga menghemat biaya saat Anda hendak mendaki gunung tertinggi di Pulau Timor, NTT tersebut.

Pasalnya tidak ada angkutan umum yang akan membawa Anda berangkat dari Kota SoE hingga lereng gunung Mutis.

Bila Anda berombongan pergi ke mendaki gunung Mutis, Anda dapat menyewa mobil pick up yang dimodifikasi dengan membuat atap.

Ongkosnya pulang pergi Rp 600.000. Jarak tempuh Kota SoE hingga home stay mencapai 30 kilometer memakan waktu hingga dua jam.