Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wisata Bawah Laut Derawan Pesaing Baru Raja Ampat, Akan Jadi Bali Kedua

Wisata bahari di Pulau Derawan berpotensi jadi 'Bali Kedua' sekaligus pesaing baru wisata bawah air Raja Ampat di Papua.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Wisata Bawah Laut Derawan Pesaing Baru Raja Ampat, Akan Jadi Bali Kedua
Infolaut
Keindahan terumbu karang di Kepulauan Derawan, Berau, Kaltim 

Dietrich mengatakan, kendala umum dalam pengembangan wisata bahari di pulau-pulau kecil adalah aksesibilitas yang terbatas. Namun, ketika itu nanti terselesaikan, tak kalah penting adalah apa yang tersaji, misalnya kuliner dan pengemasannya.

”Jangan sampai, misalnya, wisatawan ke pulau-pulau kecil ini hanya menjumpai menu iwak pithik (ayam), iwak endhog (telur). Itu yang masih saya temukan. Seharusnya kuliner, ya, hasil laut yang segar. Bikin yang inovatif, misalnya wisatawan memancing ikan lalu dimasak,” kata Dietrich.

Makmur mengatakan, saatnya pulau kecil terluar yang perairannya berbatasan dengan negara lain diperhatikan dalam segala hal.

Masuknya ”tamu tak diundang”, yakni 600 lebih manusia perahu (suku Bajo) dari Malaysia dan Filipina, secara berkelompok ke Kepulauan Derawan, November lalu, jangan sampai terulang.

Syamsul Maarif mengatakan, salah satu kelemahan pengelolaan wisata bahari di Indonesia adalah birokrasi yang belum berpikir pentingnya public entrepreneurship.

Itu dicirikan antara lain dengan inovasi, kreatif, proaktif, dan orientasi publik.  (PRA)

BERITA TERKAIT
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas