Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sambal-sambal Terpedas di Indonesia Versi Hotel Pullman Jakarta Central Park

Sambal-sambal terpedas di Indonesia disajikan di Hotel Pullman Central Park Jakarta. Mana paling pedas di antara terpedas?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Sambal-sambal Terpedas di Indonesia Versi Hotel Pullman Jakarta Central Park
Kompas.com/ Wahyu Adityo
Aneka sambal yang disajikan di Hotel Pullman Jakarta Central Park dalam rangka Indonesia Food Festival. 

TRIBUNNEWS.COM - Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Hotel Pullman Jakarta Central Park turut memeriahkan dengan cara menghadirkan ragam kuliner Indonesia.

Dari mulai sambal, bihun goreng, nasi kuning, ayam panggang bumbu rujak, soto ayam, dan beragam aneka kuliner-kuliner yang dapat membuat lidah bergoyang.

"Di Indonesia Food Festival, lebih kita perbanyak menu-menu Indonesia. Ada pilihan menu penutup tradisional Indonesia," kata Marketing Communication Executive Hotel Pullman Jakarta Central, Valencia Maximillian Park kepada KompasTravel di Jakarta, beberapa waktu lalu.


Sambal terasi

Ia menambahkan jika menu-menu yang hadir di Pullman Central Park, berkonsep live cooking di mana para pengunjung dapat melihat cara penyajian makanan.

Para koki akan berlalu lalang dan menebarkan aroma-aroma makanan yang sedang dimasak. Namun jangan takut akan terganggu.

KompasTravel sempat mencoba kuliner nasi kuning dengan tambahan ayam panggang bumbu rujak. Tak lupa juga untuk menambahkan sambal.

Makanan disajikan di sudut makanan Indonesia yang berdekatan dengan sudut India. Para koki terlihat sedang memasak kuliner-kuliner India.

BERITA REKOMENDASI

Adapun yang khas dari kuliner Indonesia yang tak dapat lepas ketika sedang bersantap adalah sambal.

Saat Indonesia Food Festival ini, hadir beberapa jenis sambal khas nusantara yang siap membuat kepedasan.

Terlihat berbagai macam sambal di sudut Indonesia seperti sambal merah, matah dari Bali, hijau, sambal ikan asin, dan sambal kecap dengan berbagai warna dan tekstur yang menarik perhatian.


Sambal khas Kabupaten Ogan Komering Ulu

Rasa pedas sempat terasa kuat ketika KompasTravel mencoba sambal matah.

"Sambal merah dan kecap yang sering habis. Dicampur dengan makanan Indonesia," tutur salah satu koki, Alvin Chuanata.


Setelah mencoba makanan utama beserta sambal, jangan lupa untuk menyantap makanan penutup khas Indonesia.

Di meja dekat resepsionis, tersaji makanan penutup seperti jajanan kue pasar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas