Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Traveling ke Selandia Baru Jangan Bawa Makanan dan Benda-benda Ini, Bisa Disita Petugas

Jangan coba-coba membawa jenis-jenis makanan dan benda-benda seperti ini saat traveling ke Selandia Baru. Percuma, bisa petugas bandara!

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Traveling ke Selandia Baru Jangan Bawa Makanan dan Benda-benda Ini, Bisa Disita Petugas
Arsip H Aftahuddin
Wisatawan asal Banjarmasin H. Aftahuddin berfoto saat traveling ke sebuah tempat di Selandia Baru dengan latar belakang rumah di bawah tanah perbukitan. 

Kemudian jenis-jenis kacang dan kecap sebaiknya tidak dibawa.

Untuk obat, yang berjenis obat medis untuk kesehatan dibolehkan.

"Kalau vitamin juga boleh, tetapi sebaiknya labelnya dilepas atau masukkan ke plastik. Kalau masih berlabel bakal disita petugas. Obat-obat seperti sirup masuk angin juga sebaiknya tak usah dibawa. Walau ukurannya kecil tetapi bakal disita petugas. Kalau mau, lepas saja labelnya. Kecuali kalau kita sakit dan perlu bawa obat, boleh dibawa," sarannya.


Pemandangan sesaat sebelum mendarat di Selandia Baru, dilihat dari jendela pesawat (Arsip H Aftahuddin)

Untuk madu, sambal, kecap, jenis kacang-kacangan itu memang dilarang dibawa ke sana karena Selandia Baru adalah daerah penghasil keempat jenis makanan ini, namun produk mereka sangat dibolehkan untuk dibawa keluar negaranya.

Alasannya karena itu adalah kebijakan pemerintah setempat untuk menjaga taraf perekonomian para produsen madu, sambal, kecap dan kacang-kacangan setempat.

"Kalau mau makan madu, sambal, kecap dan kacang selama di sana boleh saja, tetapi syaratnya kita harus beli produk mereka. Kalau produk kita dibawa ke sana tidak boleh, tetapi kalau produk mereka kita beli untuk dibawa pulang ke negara kita, sangat dibolehkan," ujarnya.

Soal bawaan seperti uang yang sudah berupa mata uang Selandia Baru, yaitu New Zealand Dollar (NZD) senilai NZD 10.000 atau lebih, sebaiknya dilaporkan ke bea cukai bandara ketika masuk ataupun keluar Selandia Baru.

Berita Rekomendasi

Persoalan Bagasi

Dia juga menyarankan, jika membawa bagasi harus yang memiliki kunci dan roda dengan nama serta alamat kita tertera di situ.

Untuk menghindari kelebihan bagasi, sebaiknya kita lebih selektif dalam membawa barang.

"Saya ke Selandia Baru pada 2014 lalu, waktu itu memakai Singapore Airlines, maksimum bagasi gratis per orang adalah 30 kilogram untuk kelas ekonomi dan 40 kilogram untuk kelas bisnis," kata pengusaha asal Banjarmasin yang kerap mendatangkan artis-artis ibu kota ini.

Jika ingin ke Selandia Baru, berdasarkan peraturan perusahaan penerbangan internasional, satu orang hanya diizinkan membawa satu tas handcarry atau tas tangan berukuran 55 x 40 x 20 sentimeter dan berat maksimumnya tujuh kilogram.


"Kemudian yang tajam-tajam dan elektronik seperti pisau, gunting, jarum, gunting kuku, alat cukur, sikat gigi elektronik, hair spray harus di bagasi, jangan di handcarry. Mainan yang menyerupai benda terlarang seperi pistol mainan juga jangan di handcarry. Taruhnya di bagasi saja. Kalau nggak nanti bakal disita petugas imigrasi," katanya.

Selama diperiksa petugas bandara, biasanya mereka akan melempar-lempar barang bawaan kita.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas