Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kangen Kuliner Jawa Timur Saat di Lampung? Coba Saja Tahu Tek Cak Noto, Bumbu Petisnya Juara

Satu piring tek tahu ini berisi olahan tahu yang putih yang telah digoreng dengan balutan telur.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kangen Kuliner Jawa Timur Saat di Lampung? Coba Saja Tahu Tek Cak Noto, Bumbu Petisnya Juara
Tribun Lampung/Heru Prasetyo
Tahu Tek Cak Noto. Rasa dan bumbunya sangat khas Jawa Timur. Obat kangen pecinta kuliner Jatim saat berada di Lampung. 

Sepiring tek tahu akan berisi olahan tahu yang putih yang telah digoreng dengan balutan telur.

Sekilas mirip dadar telur, hanya saja anda akan tenukan dominasi tahu yang menyembul di telur dadarnya.

Sementara sebagai teman, di atas tahu telor tadi akan diberikan tauge rebus, dan taburan bawang goreng.

Sedangkan bumbunya merupakan olahan saus kacang mirip seperti bumbu pecel, gado gado atau ketoprak.

Oiya, tapi saus kacang tek tahu ini berbeda dengan lainnya.

Saus Kacang Cak Noto tadi kental dengan cita rasa khas Jawa Timur.

Yah, apalagi kalau bukan rasa petis yang begitu menggoda.

Berita Rekomendasi

Petis yang merupakan pasta sambal olahan dari udang memang selalu menjadi bagian dalam kuliner Jawa Timur yang menggunakan bumbu kacang dan sejenisnya.

"Orang Surabaya atau Jawa Timuran pasti hafal dengan petis. Karena petis itu sudah seperti bumbu wajib yang harus ada loh mas," ungkap Cak Noto berbagi rahasia kelezatan Tek Tahu racikannya.

Buat anda yang hobi bersantap kuliner Jawa Timur, Tahu Tek Cak Noto bisa anda santap hanya dengan merogoh kocek Rp 10.000.

Sedangkan untuk teman makan, anda bisa menikmati peyek kacang yang disediakan di tiap bangku yang ada.

Lokasi kuliner Cak Noto sendiri berada di Jalan Sam Ratulangi.

Tepatnya berada persis di seberang kantor Dinas Sosial Kota Bandar Lampung.

Bagi Anda pelancong dari luar kota, lokasi ini bisa diakses menggunakan angkutan umum jurusan Tanjung Karang - Sam Ratulangi dengan ongkos Rp 4.000.

Cukup katakan pada sopir untuk berhenti di Sosial atau perempatan sosial. Sebab lokasi ini sudah amat familiar bagi sopir angkutan kota. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas