Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Jawa Sarapan Nasi Pecel, Betawi Nasi Uduk, Ini Nasi Pundut Santapan Pagi Banjar

Kalau orang Jawa biasa sarapan pagi dengan nasi pecel, orang Betawi dengan nasi uduk, maka orang Banjar menyambut pagi dengan nasi pundut.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Orang Jawa Sarapan Nasi Pecel, Betawi Nasi Uduk, Ini Nasi Pundut Santapan Pagi Banjar
Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal
Nasi pundut, sarapan pagi khas orang Banjar. 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN -  Kalau orang Jawa biasa sarapan pagi dengan nasi pecel, orang Betawi dengan nasi uduk, maka orang Banjar menyambut pagi dengan nasi pundut.

Seperti apa nasi pundut?

 Biasanya kerap disantap warga baik untuk makan besar maupun sekadar camilan.

Pundut adalah makanan olahan dari beras bersantan dan biasanya dibungkus daun pisang.

Cara memasaknya biasanya dengan dikukus di dandang.

Makanan ini kerap disantap orang Banjar saat makan besar.


Kemasan nasi pundut khas Banjar (Banjarmasin Post/ Yayu Fathilal)
Berita Rekomendasi

Di Kalimantan Selatan, biasanya dijual di warung-warung kaki lima dengan harga kaki lima juga, yaitu Rp 5.000 seporsi.

Ukurannya sedang saja, cukup untuk mengganjal perut yang lapar.

"Pundut bisa dimakan kapan saja, namun akan lebih nikmat untuk sarapan. Sebab, biasanya pas baru matang, masih panas-panas pundutnya, hawa paginya dingin plus segelas air teh panas. Wah, nikmatnya luar biasa," sebut seorang warga Banjarmasin, Inayah.

Rasa pundut adalah gurih, berlemak dan kenyal.

Nasinya direbus menggunakan santan.

Di atasnya ada santan kental yang agak cair dan tampak sedikit menggumpal.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas