Rumah Makan Ayam Betutu, Tawarkan Kuliner Asli Bali di Sleman: Nasi Campur hingga Sate Lilit
Sate lilit ini terbuat dari daging ayam giling yang dicampur bersama parutan kelapa muda yang telah diberi bumbu rempah.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Jika Anda tinggal atau sedang berada di Yogyakarta, tetapi ingin menikmati makanan khas Bali, datanglah ke rumah makan Ayam Betutu Khas Gilimanuk Bali.
Sesuai dengan namanya, rumah makan yang terletak di Jalan Damai, Dusun Mudal, Kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman ini menghadirkan ayam betutu sebagai menu andalan.
Nasi campur bali. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Meskipun berada di Yogyakarta, Rumah Makan Ayam Betutu tetap mempertahankan citarasa khas Bali.
Ayam betutu adalah kuliner khas Bali dengan rasa rempah yang kuat, dan itu dapat ditemukan di menu andalan rumah makan ini.
Berlian Sandra Wijaya, pemilik rumah makan Ayam Betutu mengatakan semua bumbu dan cara memasak ayam betutu di rumah makan ini sama persis dengan ayam betutu yang ada di Bali.
"Ayam betutu di sini dimasak dengan bumbu yang sebagian besar adalah rempah, dimana bumbu tersebut dikenal dengam nama bumbu genep. Bumbu ini terdiri dari beberapa rempah seperti kunyit, laos, jahe, kencur, cabe, bawang merah, bawang putih, kemiri, merica dan beberapa bumbu lainya," ujarnya.
Sepintas tampilan ayam betutu menyerupai opor, tetapi rasanya benar-benar berbeda karena ayam betutu tidak menggunakan santan.
Sate lilit. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Ada dua pilihan ayam yang digunakan untuk menu ini, yakni ayam kampung dan ayam potong. Selain itu ada juga bebek betutu.
Meskipun menggunakan ayam kampung dan bebek, tetapi dagingnya terasa empuk, bahkan rasanya lebih gurih.
Satu porsi ayam/ bebek betutu disajikan bersama plencing kangkung, sambal mata, sambal terasi, dan kacang goreng.
Selain ayam betutu, terdapat hidangan khas bali lainya, yakni nasi campur, sate lilit, lawar.
Nasi campur adalah makanan khas Bali lainya berupa nasi putih yang disajikan bersama sate lilit , ayam sisit, telur, plencing kangkung, sambal terasi, sambal mata, kacang goreng, dan kuah betutu yang disajikan terpisah.
Nila bakar. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
"Jika pesan nasi campur, pengunjung sudah bisa menikmati beragam masakan khas Bali dalam satu porsi hidangan," ujar Berlian Sandra Wijaya.
Sate lilit yang menjadi salah satu lauk dalam hidangan nasi campur terbuat dari daging ayam giling yang dicampur bersama parutan kelapa muda yang telah diberi bumbu rempah.
"Selain terbuat dari daging ayam, kami juga bisa membuat sate lilit dari daging tuna," ungkapnya.
Tidak hanya menyajikan menu-menu khas Bali Rumah Makan Ayam Betutu juga menyediakan menu lainya seperti aneka penyetan, mulai dari telur, ayam, hingga bandeng penyet.
Nila bakar juga layak untuk anda coba saat datang ke rumah makan ini.
Untuk hidangan penutup, es krim bathok bisa menjadi pilihan. Es krim ini disajikan di tempurung kelapa muda yang dibelah menjadi dua.
Buah potong, tape ketan, cincau, susu, dan coklat tabur menjadi isian menu ini selain es krim dan kelapa muda.
Untuk masalah harga, anda tidak usah khawatir karena cukup terjangkau.
Ayam betutu dapat anda nikmati mulai dari harga Rp. 25 ribu. Ayam betutu sendiri dijual dalam bentuk satu ekor, setengah, ataupun seperempat.
"Untuk satu ekor ayam kampung betutu harganya Rp.115 ribu, sedang untuk bebek harganya Rp.135 ribu per ekor. Sedang untuk nasi campur, harganya Rp.25 ribu per porsi," ujar Berlian Sandra Wijaya.
Selain kuliner khas Bali, di rumah makam yang setiap harinya buka dari jam 12 siang hingga 10 malam ini, Anda juga bisa menikmati suasana khas Bali.
Interior dengan sentuhan Bali, berpadu pas dengan pesawahan yang ada di sekitar rumah makan.
"Di tempat kami juga bisa digunakan untuk pertemuan, acara keluarga, ulang tahun, dan acara lainya. Kami juga menerima pesanan atau delivery order," tandasnya.(*)