Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Segarnya Soto Pites di Pasar Beringharjo dan Cerita Lucu Penjualnya Dipanggil Mbah Galak

Ini cerita mengapa Soto Pites di Pasar Beringharjo Yogyakarta ini penjualnya dijuluki Mbah Galak.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Segarnya Soto Pites di Pasar Beringharjo dan Cerita Lucu Penjualnya Dipanggil Mbah Galak
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Soto Pites Mbah Galak di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Jika anda penggemar Soto, Yogyakarta bisa disebut sebagai surganya para pecinta soto.

Banyak pilihan soto yang wajib anda coba di Kota Pelajar ini, salah satunya adalah Soto Pites Mbah Galak.

Soto yang satu ini berada di dalam Pasar Beringharjo, tepatnya berada di lantai dasar sisi timur pasar tradisional terbesar di Yogyakarta tersebut.

Suasana warung Soto Pites Mbah Galak di Pasar Beringharjo, Yogyakarta (Tribun Jogja/ Hamim Thohari)

Eni Subekti sebagai pengelola warung soto mengatakan, Soto Pites Mbah Galak telah ada sejak tahun 1950-an.

Awalnya soto ini dijajakan dengan cara dipikul dan berkeliling di sekitar pasar Beringharjo.

Soto pites sendiri adalah soto daging sapi dan soto ayam dengan kuah bening.

Yang membedakan soto ini dengan soto lainnya adalah penggunaan cabai rawit yang dipites (dipencet) menggunakan ibu jari.

Berita Rekomendasi

Cabai yang dipites ini menghasilkan rasa pedas pengganti cabai.

Karena hal tersebut, soto tersebut kemudian dinamai soto pites.

Sedang untuk nama mbah Galak, diceritakan oleh Eni, penjual soto pites sebelum dirinya yang bernama Mbah Sutri orangnya sedikit judes, sehingga pelanggan menyebutnya Mbah Galak.


Soto Pites Mbah Galak di Pasar Beringharjo, Yogyakarta.

"Mbah Sutri tersebut adalah Bulek saya. Karena beliau tidak punya anak, saya yang meneruskan usaha ini. Bulek saya ini sedikit judes, sehingga ada yang menyebutnya Mbah Galak, ada juga yang menyebutnya Mbah Mrengut," ujar Eni.

Rasa Gurih dan segar adalah kesan pertama saat mencicipi soto pites.

Kuahnya yang bening dengan aroma rempah khas soto, berpadu pas dengan pedasnya cabai rawit yang dipites.

Irisan dagingnya yang empuk pun memberikan tambahan rasa yang istimewa bagi soto ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas