Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gado-gado Bu Hadi di Pasar Beringharjo, Legendaris, Sudah Terkenal Sejak 1952

Saat ini Gado-Gado Bu Hadi dikelola oleh Sri Winarti. Perempuan 54 tahun tersebut adalah generasi ketiga yang meneruskan usaha keluarga tersebut.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Gado-gado Bu Hadi di Pasar Beringharjo, Legendaris, Sudah Terkenal Sejak 1952
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Gado-gado Bu Hadi, berdiri sejak 1952. 

Sama dengan gado-gado, lotek juga berisikan dengan beragam sayuran yang disajikan dengan bumbu kacang.

Yang membedakan adalah bumbu kacang di lotek dibuat sebelum dihidangkan.

"Untuk isianya juga sedikit berbeda, tidak memakai telur, selada, dan kentang, tetapi menggunakan daun bayam," terang Wiwik.

Satu lagi yang khas dari tempat makan ini adalah adanya es kopyor.

Kopyor disajikan bersama dengan es dan sirup berwarna merah yang dibuat sendiri. Rasanya segar, dengan manis yang pas.

Sangat pas sebagai teman saat menyantap gado-gado maupun lotek.

Warung ini terletak di lantai dua pasar Beringharjo sisi timur. Los yang digunakan berukuran kecil tetapi selalu ramai dikunjungi pelanggannya.

Berita Rekomendasi

"Tidak hanya orang yang tiap harinya beraktivitas di pasar yang makan di sini. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke pasar untuk jajan gado-gado," ujar Wiwik.

Untuk harga, cukup terjangkau. Seporsi gado-gado hanya Rp. 12 ribu, sedang loteknya Rp. 8 ribu.

Untuk es kopyor seharga Rp. 8 ribu, serta kupat tahunya Rp. 6 ribu per porsi.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas