Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pastel, Siomay, Chicken Sausage, Rorn Dog, Risoles ala Festival Kuliner di Bali Ini, Pilih Mana?

Ini cemilan ringan ala Sanur Village Festival di Bali. Ayo, mana paling enak?

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Pastel, Siomay, Chicken Sausage, Rorn Dog, Risoles ala Festival Kuliner di Bali Ini, Pilih Mana?
Tribun Bali/ Cisilia Agustina Siahaan
Wisatawan mencicipi cemilan ringan di Sanur Village Festival 2015. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina S

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Sanur Village Festival (SVF), satu di antara acara tahunan ternama di Bali, tak hanya menyajikan hiburan dan ajang pertunjukan kreativitas bagi pengunjungnya.

Namun, festival yang kini telah memasuki tahun ke-10 tersebut, juga menghadirkan food bazaar sebagai wadah untuk memanjakan lidah dan perut pengunjung lokal maupun mancanegara.

Di Sanur Village Festival 2015 ini terdapat 75 stan kuliner yang menyajikan beragam makanan dan minuman yang akan memanjakan pengunjung yang datang.


Sate bakso

Mulai dari hidangan lokal, tradisional, Asian hingga Western, makanan berat dan juga camilan, ditawarkan food stall yang tampak penuh mengelilingi area Maisonette Ina Grand Bali Beach Hotel, Sanur.

Satu di antaranya adalah Eat Me, food stall yang berada di sisi kiri panggung utama.

Eat Me menawarkan beragam camilan yang menggugah selera.

Berita Rekomendasi

Mulai dari pastel, siomay, chicken sausage, corn dog, risoles, dan camilan lain yang khas dari resep keluarga sang pemilik.

“Pastel dan siomay yang ternyata kami tidak sangka, paling banyak dicari. Camilan ini sudah jadi makanan kami dari kecil, home made dan dari resep keluarga,” ujar Dona Kusuma, pemilik Eat Me.


Aneka cemilan ringan

Pastel dengan isian sayur, telur dan potongan ayam, dengan tekstur crispy di kulit luar ini, yang menjadi signature dish atau andalan Eat Me.

“Yang bikin beda adalah kulit luarnya ini, bahannya bukan roti seperti di tempat lain. Lebih crispy dan bentuk pastelnya mengembang. Sampai sekarang kami mempertahankan rasa dan resep original,” tambahnya.

Selain didominasi camilan, Eat Me juga menawarkan beberapa menu utama yang lebih berat.


Antara lain pork ribs dan pork satay.

Bagi yang tidak mengonsumsi babi, tidak perlu khawatir karena Eat ME juga menyajikan Bakso Malang yang bahan utama dagingnya terbuat dari daging sapi.

Kisaran harga masih tergolong murah, mulai Rp 10 ribu, pengunjung dapat menikmati camilan-camilan tersebut.

Sementara untuk hidangan beratnya, seperti Pork Ribs dapat dinikmati dengan harga Rp 40 ribu dan pork satay Rp 25 ribu per porsi, sudah termasuk dengan sajian karbohidrat pendamping.


Aneka sate

Meskipun baru kali pertama bergabung dengan SVF, menurut Dona, respon yang diperoleh dari para pengunjung pun baik.

Apalagi di sore hari, Eat Me cukup ramai dikunjungi, bagi yang ingin cemal-cemil sebelum memasuki jam makan malam dengan hidangan yang lebih berat.

“Rasanya enak, lumayan buat snack sambil ngobrol-ngobrol santai. Tidak terlalu bikin kenyang, cukup porsinya,” ujar Icha, seorang pengunjung asal Denpasar di SVF 2015.

Tak hanya di SVF 2015 ini Eat Me hadir meramaikan bazaar kuliner skala festival.

Di berbagai acara lain, seperti di Jazz Market yang lalu.

Selain hadir di berbagai acara, Eat Me sendiri dapat dijangkau secara online dan juga memiliki stand di Jala Food Court, Jalan Tukad Yeh Aya, Denpasar.  

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas