Agrowisata Tambi di Wonosobo, Menikmati Hamparan Hijau Kebun Teh Asli Indonesia
Berada di dataran tinggi yang memiliki suhu 15 derajat celcius, Anda dipastikan betah berlama-lama menikmati keindahan serta kesejukan kawasan ini.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, WONOSOBO - Hamparan hijau layaknya permadani memanjakan siapa saja yang melintasi perkebunan teh Tambi di Wonosobo.
Membentang di lahan seluas sekitar 800 hektar di dataran tinggi yang memiliki suhu 15 derajat celcius, Anda dipastikan betah berlama-lama menikmati keindahan serta kesejukan kawasan ini.
Proses pengolahan teh di Pabrik Teh Tambi, Wonosobo. (Tribun Jateng/Muh Radlis)
Perkebunan teh ini terletak di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo.
Jaraknya hanya 16 kilometer atau 15 menit dari Wonosobo kota ke arah utara ditempuh menggunakan kendaraan pribadi.
Angkutan umum juga ada. Anda bisa menggunakan bus jurusan Wonosobo-Dieng dan turun di Desa Tambi, lalu melanjutkan perjalanan yang berjarak 200 meter dari jalan utama.
Perkebunan teh ini berdiri tahun 1885 dibawah komando Belanda, bernama Bagelen Thee & Kina Maatschappij.
Saat Indonesia merdeka, perkebunan ini diambil alih Pemerintah RI.
Saat ini, perkebunan teh Tambi dikelola PT Tambi.
Tak hanya wisatawan lokal yang dibuat kagum.
Teh dari Tambi ini dikenal berkualitas tinggi dan diekspor ke luar negeri, di antaranya Amerika, Rusia, Belanda, Arab, India dan Jepang. (Tribun Jateng/Muh Radlis)
Banyak turis asing yang datang ke lokasi ini untuk menikmati keindahan alam yang disuguhkan.
"Wow, bagus sekali tempat ini. Saya ingin tinggal lebih lama di sini," ucap Ramona Viglione, turis asing asal Italia begitu melihat hamparan kebun teh.
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Ramona dan teman-temannya langsung mengeluarkan kamera dari dalam tas dan mengabadikan gambar.
Mereka bergantian berpose di sela-sela pohon teh yang hampir setinggi setengah badan orang dewasa.