Susah Payah Mengunjungi 'Surga Wisata Air' di Anambas, Lokasinya Susah Ditempuh Lewat Darat
Kawasan Tarempa di kabupaten Anambas, Kepri, menjanjikan surga wisata air yang memesona. Sayang akses ke lokasi lewat jalan darat cukup susah.
Editor: Agung Budi Santoso
![Susah Payah Mengunjungi 'Surga Wisata Air' di Anambas, Lokasinya Susah Ditempuh Lewat Darat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tarempa-anambas-kepri_20150907_104733.jpg)
Sebagai pendatang, sebaiknya memilih berjalan kaki berkeliling di desa itu agar bisa mengenal daerah Tarempa lebih dekat.
Mungkin satu cara melebur dengan masyarakat adalah berkunjung ke pasar rakyat.
Datanglah ke pasar ikan Tarempa pada pagi hari.
Bahkan, lebih baik di waktu subuh karena denyut pasar nelayan yang menjajakan ikan segar di mulai di pagi hari.
Pasar ini sangat ramai dikunjungi.
Hasil lautnya melimpah terlihat dari tangkapan nelayan yang tumpah ruah sepulang melaut.
Tuna, cumi, kepiting, rajungan lengkap sudah, tinggal dipilih untuk dimasak.
Tugu Burung Hantu
Suasana kampung masih terasa di desa ini. Setelah berkunjung ke pasar, tak berapa jauh dari tempat itu ditemukan sebuah tugu batu berbentuk burung hantu.
Tugu itu berukuran tinggi sekitar 1 meter dengan tulisan kanji di areal berukuran sekitar 6x8 meter.
Menurut pemerintah setempat itu adalah Tugu peringatan serangan Jepang. Letaknya persis di Kampung Baru.
Dibangun untuk memperingati kota Tarempa yang pernah luluh lantak ketika perang Asia Timur Raya.
Saat itu Tarempa dibombardir oleh kapal perang tentara Jepang.
Perjalanan dilanjutkan ke Masjid Jami Baiturrahim Terempa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.