Cara Asyik Traveling Ke Laos, Negeri Kejepit di Tengah Benua Asia yang Tak Punya Batas Lautan
Ini tips traveling ke Laos, negeri kejepit di Benua Asia yang tak memiliki batas lautan dengan negeri tetangga sekitarnya.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM - Laos adalah negara “kejepit” yang berada di tengah Asia.
Posisinya dikurung oleh Thailand, Vietnam, Tiongkok, dan Myanmar, membuat Laos tak memiliki batas laut sama sekali.
Berwisata ke Laos adalah wisata budaya dan alam. Berikut panduan mininya.
Wisata budaya
Jika senang melihat kekayaan adat dan festival lokal, coba berkunjung ke Kota Luang Prabang.
Kota ini sendiri sudah disebut Kota Budaya dan diakui sebagai Kota Warisan Budaya UNESCO. Kunjungi Desa Ban Ouay, Ban Ou, dan Ban Thapene. Ini adalah tempat tinggal etnis Lao, suku asli Laos yang masih murni.
Atau, dapat datang ke Desa Ban Pick Noi dan Ban Pick Nyai, untuk melihat etnis Youane dan etnis Leu.
Bisa juga pergi ke Biara Vat Xieng Thong dan Vat Vixuon. Jika ingin membawa pulang karya tangan asli etnis ini, kunjungi Pasar Malam yang terletak di sepanjang area Musium Nasional (bangunan bekas Istana Negara).
Para pencinta monumen dan bangunan bersejarah, pergi ke Vientiane. Tempat ini menyimpan banyak bangunan bersejarah seperti Wat Sisake, kuil tertua yang selamat dari perang Siamese 1828.
Ada juga kuil Ho Prakeo. Atau That Luang Stupa, monumen terpenting yang ada di Laos. Jangan lewatkan juga Patouxay, bangunan yang dibuat untuk mengenang para korban perang dunia II. Bangunan ini menjadi symbol Vientiane.
Wisata alam
Pada dasarnya, tempat apa pun yang ingin dikunjungi di Laos seringnya harus ditempuh dengan susur sungai atau bisa juga dengan menyewa sepeda. Jadi, perjalanan itu sendiri sudah menjadi wisata alam menarik.
Jika beruntung, pengunjung dapat menyaksikan sunset dari sungai menuju Luang Prabang.
Jika suka dengan olahraga air atau sekedar ingin menantang diri pengunjung dapat melompat dari air terjun di Vang Vieng, atau berkayak di Sungai Mekong. Senang trekking? Coba ke Phou Khao Khouay.
Sleeping Budha di Budha Park, Vientiane, Laos.
Kuliner
Makanan di Laos tak jauh beda dengan makanan Indonesia. Makanan pokoknya adalah nasi, hanya saja dimasak lebih lama sehingga lebih lengket atau pekat. Olahan yang banyak digunakan di Laos adalah olahan sayur. Misalnya Tam Mak Houng, semacam salad pepaya, atau Oh Iam, semacam sayur rebus. Ada juga Laap, sayur dengan “bumbu” irisan ayam.
Festival
Hampir setiap bulan ada festival di Laos. Januari tentunya ada perayaan tahun baru. Bulan Januari–Febuari juga ada perayaan Boun Pha Vet dan Boun Ma Ka Bu Saar, keduanya merupakan festival keagamaan yang berkaitan dengan Budha. Maret ada Boun Khoun Kou, festival panen.
April ada Boun Pi Mai, sebuah festival keagamaan Budha. Mei-September ada festival Rocket, sebuah perayaan penembakan home-made rocket. Ini termasuk festival yang paling menarik. Oktober ada lomba perahu, sedangkan November ada trade fair.
Transportasi
Penerbangan Indonesia-Laos mendarat di Vientiane. Sementara transportasi domestik bisa menggunakan kereta api. Kereta juga sering digunakan untuk perjalanan ke negara lain sekeliling Laos, seperti Thailand dan Vietnam. Kemudian ada bus, tuk-tuk (sejenis bajaj), dan taksi.
Waktu Berkunjung
Jika memiliki waktu luang atau cuti, sebaiknya pergi ke sini antara bulan Mei hingga September untuk melihat festival roket yang diselenggarakan. (Fira Abdurrachman)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.