Menikmati Buah Sesuka Hati di Taman Buah Lubuk Pakam
Wisatawan boleh sesuka hati mengambil hasil pohon yang berada di tanah sekitar empat hektar tersebut.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah
TRIBUNNEWS.COM, DELI SERDANG - Taman Buah Lubuk Pakam di Jalan Karya Jasa samping Kantor KPU dan Kantor PU Deli Serdang menjadi destinasi yang menawarkan buah gratis jika di musim buah.
Wisatawan boleh sesuka hati mengambil hasil pohon yang berada di tanah sekitar empat hektar tersebut.
Ada pohon mangga, jambu kelutuk, jambu air, durian, manggis, belimbing, duku, vokat, kuini, nenas, hingga kelengkeng, dan aneka bunga.
Saat musim buah, pengunjung dipersilakan memetik langsung tanpa dipungut biaya. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Wisatawan pun berduyun-duyun datang untuk memanen buah, atau sekadar berfoto ria di tengah rimbunnya buah-buahan.
Selain aneka buah, taman ini juga memiliki fasilitas permainan anak-anak seperti ayunan, enjot-enjotan, dan perosotan.
Ada juga tempat duduk dari batu untuk nongkrong, dan jualan makanan dan minuman melengkapi wisata piknik wisatawan.
Tini, penjaga sekaligus pembabat rerumputan, menuturkan, karena dibebaskan mengambil buah, terkadang wisatawan yang datang sering tidak sabar dan memetik buah yang masih muda alias kecil.
Alhasil, banyak pohon belum sempat rimbun dan buahnya masak sudah ludes diserbu wisatawan yang setiap hari selalu ramai.
"Kadang masih mentah udah dipetik, masih baru mau berbuah pun udah dipetik entah untuk apa. Kalau saya ada, ya saya tegur, tapi kan tamannya gak dijaga 24 jam. Saya keliling babat rumput sambil bersih-bersih," katanya.
Suasana di Taman Buah Lubuk Pakam yang rindang dan sejuk. (Tribun Medan/Silfa Humairah)
Menurutnya, saking luasnya Taman Buah, jika tak setiap hari dibersihkan, rumput-rumput akan menyemak.
Jadi tidak bisa fokus memperhatikan pengunjung yang usil memetik buah belum matang.
“Tugas kami tak hanya membersihkan rumput, juga menanam bunga dan menata taman. Kami bekerja mulai jam delapan pagi hingga jam empat sore, sedangkan taman dibuka hingga pukul 21.00,” katanya.
Menurutnya, jika musim buah wisatawan yang datang bisa ramai sekali mencapai ratusan.
"Tapi kalau pohon gak ada yang berbuah, ya paling puluhan lah, untuk piknik atau mengajak anak bermain," katanya.
Ridwan Malik, wisatawan menuturkan, Taman Buah Lubuk Pakam memiliki udara cukup sejuk karena ditumbuhi beraneka ragam pohon nan rindang.
“Tempat ini juga cocok menjadi lokasi praktik untuk anak sekolah, sehingga selain bermanfaat jadi tempat wisata juga jadi tempat belajar,” ujar Ridwan.
Menjangkau taman buah ini cukup mudah, khususnya jika wisatawan dari kota Medan atau lewat jalan lintasan Sumatera di Lubuk Pakam.
Dari inti kota Lubuk Pakam ke Taman Buah, jaraknya sekitar 3 kilometer.
Lebih dekat lagi, jika masuk melalui samping Kantor Bupati Deli Serdang.
Hanya menempuh jalan sekitar 800 meter.
Meski masuk ke Taman Buah sama sekali tak dipungut biaya, namun ada wisatawan diharapkan tidak merusak pohon, tidak buang sampah sembarangan dan memetik buah yang belum matang atau baru berbuah.