Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jamu Ginggang di Jogja, Racikan Rahasia Untuk Stamina Perkasa Para Bangsawan Jawa

Ini Jamu Ginggang yang tak lain racikan rahasia stamina perkasa raja-raja Jawa yang masih lestari sampai kini di Jogja.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Jamu Ginggang di Jogja, Racikan Rahasia Untuk Stamina Perkasa Para Bangsawan Jawa
Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Jamu Sehat Pria komplit, salah satu racikan dari sederet jenis Jamu Ginggang di Jogja. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Sudah menjadi hal biasa jika datang ke Yogyakarta menikmati hidangan gudeg, wedang ronde, ataupun ronde.

Mencoba menikmati jamu akan menjadi hal yang menarik jika sedang berwisata ke Yogyakarta.

Terlebih biasanya saat berwisata, badan akan terasa letih dan pegal-pegal.

Di Yogyakarta ada sebuah tempat penjual jamu yang melegenda dan terkenal, yakni Jamu Ginggang.

Menempati bangunan bergaya klasik di Jalan Masjid no. 32 Pakualaman, Yogyakarta, Jamu Ginggang selalu ramai didatangi pelanggannya.


Kedai Jamu Ginggang di Jogja.

Di sini anda akan menemukan puluhan jenis jamu yang biak untuk kesehatan, mulai dari kunir asam, beras kencur, galian putri, sehat pria, sawan tahun, uyub-uyub, hingga jamu untuk obat batuk.

BERITA TERKAIT

Dikatakan Ida (46), salah seorang pengelola Jamu Ginggang, berjualan jamu adalah usaha keluarga yang diwariskan secara turun-temurun.

Saat ini yang mengelola usaha jamu adalah generasi kelima.

Diceritakannya, Jamu Ginggang telah ada sejak tahun 1925.

Adalah Bilowo, seorang abdi dalem Kadipaten Pakualaman, yang pada masa Pemerintahan KGPAA Paku Alam VII bertugas untuk membuat jamu bagi kerabat Kadipaten.

"Kemudian Mbah Bilowo tersebut diberi kesempatan oleh KGPAA Paku Alam VII untuk menjual jamu tersebut kepada masyarakat di luar lingkungan Kadipaten," cerita Ida.

Pada awalnya jamu tersebut dijual dengan cara dipikul keliling wilayah Pura Pakualaman.

Tidak lama berkeliling, Bilowo merintis sebuah warung sederhana di sekitar lingkungan Pura Pakualaman.


Jamu Sehat Pria Ginggang Jogja.

Setelah Bilowo meninggal kemudian usaha tersebut diteruskan oleh anaknya yang bernama Puspo Madyo, hingga saat ini dteruskan oleh generasi ke lima Bilowo.

Jamu Sehat Pria

Dari beberapa jenis jamu yang ada, beberapa jenis jamu yang paling banyak dicari pembeli adalah sehat pria komplit, kunir asam, beras kencur,galian putri komplit. Dikatakan Ida, untuk jamu sehat pria komplit terdiri cabe, joko keling, madu, telur ayam kampung.

Jamu ini dipercaya mampu menghilangkan pegal-pegal dan membantu memulihkan stamina.

Jamu ini jauh dari rasa pahit, rasanya manis dan segar karena penggunaan berbagai macam bahan rempah.

Meskipun tidak terasa pahit, tetapi jamu jenis ini tetap disajikan bersama minuman bercita rasa manis yang ditempatkan dalam sebuah gelas kecil, untuk menetralisir rasa jamu.

Rasa jamu di kedai Jamu Ginggang memang segar, sehingga beberapa jenis jamu disajikan bersama es layaknya minuman ringan.

Beberapa jenis jamu yang bisa disajikan bersama es adalah beras kencur, temulawak, dan parem.

Selain jamu yang memiliki rasa segar ada juga jamu dengan rasa pahit yang berguna untuk pengobatan, seperti paitan bratawali.

Jamu ini terkenal yang paling pahit. Khasiatnya adalah untuk pembersihan darah kotor.


Jamu Ginggang sedang diracik.

Selain dimanjakan dengan jamu yang segar dan kaya manfaat, pengunjung juga akan merasa nyaman berlama-lama di kedai jamu tersebut.

Suasana klasik dan teduh akan langsung terasa saat anda memasuki kedai jamu tersebut.

Dekorasi rumah dan cara penyajiannya yang juga masih sama seperti asli sejak berdiri.

Suasana ini membuat para pengunjung merasakan kembali atmosfer tempo dulu.

Untuk menikmati jamu, kedai tersebut juga menyediakan beberapa meja dan kursi yang terbuat dari kayu.

Untuk harga anda tidak usah khawatir, karena harga jamu di Jamu Ginggang cukup terjangkau.

Mulai dari harga Rp. 4 ribu anda sudah bisa menikmati segarnya jamu, hingga yang paling mahal Rp. 12 ribu.

Lokasi kedai Jambu Ginggang mudah untuk ditemukan, karena berada di tengah Kota Yogyakarta, yakni berada sekitar 100 meter sebelah barat Pura Pukualaman Yogyakarta.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas