Mangut Iwak Beong Kali Progo yang Superpedas, Disajikan Bersama Trancam Timun, Mantap!
Mangut iwak (ikan) beong dari Kali Progo di Magelang ini berasa begitu pedas. Mantap disantap bersama trancam mentimun.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Bagi sebagian orang, mendengar nama ikan Beong akan asing di telinga. Sepintas bentuk ikan ini menyerupai lele, dan ikan ini banyak hidup di aliran sungai Progo.
Dikawasan Borobudur, tepatnya di dusun Bumen, Kelurahan Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, ada sebuah tempat makan yang menyajikan olahan dari ikan Beong.
Adalah Warung Makan Sehati yang memiliki menu andalan mangut ikan beong.
Mangut di warung makan ini bercita rasa sangat pedas, sangat pas bagi mereka yang gemar cita rasa pedas. Ikan beong memiliki daging yang lembut dan gurih, sangat pas berpadu dengan kuah mangut yang memiliki rasa pedas.
Pedasnya mangut dapat langsung terlihat saat makanan ini disajikan, karena selain potongan ikan beong, dipiring saji anda akan melihat irisan cabai rawit yang cukup banyak.
Mangut kepala ikan beong dimasak pedas.
Dikatakan Murniyah, pemilik warung makan Sehati, selain cabai, bumbu-bumbu lain yang digunakan untuk membuat mangut adalah lengkuas (laos), daun serai, jahe, kencur, bawang merah.
"Masakan ini juga menggunakan santan tetapi tidak kental," ujarnya.
Menurut Istiqomah, cara memasak mangut cukup sederhana. Berbagai bumbu itu dimasak dalam satu rebusan kuah.
Daging ikan yang telah digoreng pun dimasukkan ke rebusan kuah. Karena memiliki daging yang cukup tebal, ikan beong tidak mudah hancur saat dimasak.
Kepala adalah bagian tubuh ikan beong yang paling banyak dicari pelanggan warung makan sehati.
Ikan beong jenis ikan yang dapat tumbuh hingga mencapai berat 5 kilogram, sehingga kepala ikan ini bisa sangat besar. Setengah ptong kepala ikan beong, ukurannya bisa lebih besar dari piring sajinya.
Rasa dari kepala ikan ini juga sangat gurih, dan dagingnya sangat banyak. Satu porsi ikan beong biasanya disajikan bersama trancam, sebuah kuliner berisi sayur-sayuran yang dicampur dengen bumbu kelapa.
Bahan baku ikan beong didapat dari Sungai Progo.
Tiap hari warung makan tersebut rata-rata menghabiskan sekitar 70 kilogram daging ikan beong. Murniyah mendapatkan ikan dari nelayan yang menangkap ikan tersebut dari sungai Progo dengan cara menjala.
Rumah Makan Sehati Seleras Pedas.
Harga seporsi mangut beong di warung ini cukup terjangkau. Untuk seekor daging beong berukuran sedang, dihargai Rp 15 ribu per porsi, sudah lengkap dengan sepiring nasi hangat.
Sedangkan Seporsi mangut kepala beong berukuran besar dihargai, Rp 20 ribu.
Jika anda tidak suka dengan rasa pedas bisa memesan mangut yang tidak pedas. Selain mangut ikan beong, warung makan Sehati juga menyediakan mangut lele, ada juga hidangan opor ayam.
Warung makan Sehati berada sekitar 4 kilometer barat candi Borobudur atau arah kecamatan Salaman.
Dulunya warung ini berada di pinggir jalan raya Borobudur-Salaman. Tetapi sejak Juli 2015, warung makan ini pindah ke tengah perkampungan. Tetapi anda tida usah khawatir, karena dipinggir jalan tersebut ada penunjuk arahnya.
Setiap hari warung ini buka dari jam 08.00 pagi hingga dagangannya habis.
Tetapi jangan datang terlalu sore jika anda tidak ingin kehabisan mangut beong.