Watt Coffee di Kawasan Kwitang Lokasinya Nyempil, Tapi Ini yang Membuatnya Ramai Pengunjung
Lokasinya yang nyempil (tersembunyi) di kawasan Kwitang Jakarta Pusat tak membuat Watt Coffee sepi pengunjung. Lantas apa istimewanya?
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di kawasan Kwitang ada sebuah tempat ngopi yang lokasinya tersembunyi tetapi memiliki cita rasa unggulan.
Tepatnya di Jalan Kwitang Raya Nomor 14, Senen, Jakarta Pusat gerai kopi ini bernama Watt Coffee.
Nama Watt Coffee ini sendiri, kata sang pemilik Alfred Agus (29), lahir dari gabungan nama orang dan satuan daya.
"Asal muasal Watt Coffee saya pakai pertama dari tokoh James Watt (penemu mesin uap, red) dan kedua dari satuan daya listrik lampu yang bermaksud menerangi," kata Alfred kepada Tribun Travel, Selasa (15/9/2015).
Pria yang tinggal di daerah Jakarta Barat ini mendirikan Watt Coffee tidak hanya sekedar mengikuti tren industri kopi yang tengah marak.
Suasana di Watt Coffee di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Tetapi, sambungnya, meracik kopi haruslah mempunyai spesialiti terutama untuk kopi Nusantara di mana biji kopi itu diolah secara profesional.
Setiap harinya, Watt Coffee menawarkan kopi Nusantara yang berbeda-beda sehingga tidak semua jenis kopi daerah bisa dipesan di sini.
"Makanya kami pakai tagline itu Watt's Your Coffee? Tujuannya agar lebih variatif dalam memilih bagi setiap pengunjung," imbuh pria yang mengenyam kelas khusus cara mengolah kopi selama bertahun-tahun tersebut.
Terbukti walaupun baru 8 (delapan) bulan berdiri, Watt Coffee telah memiliki banyak pelanggan yang kebanyakan kalangan kelas mahasiswa hingga pekerja.
Dari dekorasi interiornya terlihat sangat unik dengan beragam detail-detail berbahan kayu yang menunjukan kesan modern-industrial.
"Kami memang sengaja mendesain bagian dalam semenarik mungkin termasuk ada bangku di dekat barista agar pengunjung bisa melihat secara langsung proses pembuatannya sekaligus berinteraksi," jelas Alfred.
Bartender di Kedai Watt Coffee di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, sedang meracik kopi.
Yang terpenting ialah pengunjung dapat merasakan ketenangan saat menyeruput segelas kopi ditemani lantunan lagu hits barat.
Untuk biji kopi yang disajikan di sini yakni seputar arabika yaitu kopi kaya rasa yang menguasai 60 persen pasar dibandingkan robusta.