Lokasi Favorit Para Wisatawan Kalau Mau Selfie Saat Jalan-jalan di Kota Surabaya
Ini dia lokasi favorit para wisatawan kalau mau selfie (berfoto) di kota Surabaya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto
TRIBUNNEWS,COM - Orang jalan-jalan ke Jakarta merasa belum lengkap kalau belum berfoto di depan Monumen Nasional (Monas). Kalau di Pontianak, orang berfoto di depan Tugu Khatulistiwa. Nah, di mana wisatawan biasa berfoto kalau jalan-jalan ke kota Surabaya? Ini dia jawabnya....
Patung Suro dan Boyo di depan Kebun Binatang Surabaya.
BANYAK tempat wisata dan tempat yang dijadikan ikon Kota Surabaya. Lokasi ini banyak dikunjungi oleh para pelancong yang ingin mengabadikan saat berada di Kota Surabaya.
Salah satunya adalah patung Suro dan Boyo (Sura dan Buaya) yang ada di depan Kebun Binatang Surabaya di Jalan Setail.
Patung Suro dan Boyo ini adalah sebuah patung yang juga lambang Kota Surabaya.
Patung ini terdiri atas dua hewan ini yang menjadi inspirasi nama kota Surabaya yakni ikan sura dan buaya.
Lokasi ini ramai dikunjungi, mereka hanya mampir untuk berfoto sebentar di tempat ini.
Untuk urusan foto tidak perlu khawatir karena di lokasu ini banyak juru foto yang siap mengabadikan dengan narsis didepan patung ini.
"Sekali foto Rp 10 ribu dapat 1 foto ukuran kecil, yang besar Rp 20 ribu," kata seorang juru foto.
Untuk menunjang aksi jeprat jepret di sekitar patung ini juga disediakan kursi panjang untuk duduk berdua.
Selain itu air mancur yang menyiram patung dan warna warni bunga di taman patung ini menambah lokasi narsis tambah apik.
Nama Suro dan Boyo sendiri merupakan cerita legenda yang ada di Surabaya. Cerita tentang pertarungan sengit antara Ikan Hiu Sura dan Buaya.
Dalam pertarungan Buaya mendapat gigitan Ikan Hiu Sura di pangkal ekornya sebelah kanan.
Selanjutnya, ekornya selalu membelok ke kiri. Sementara ikan Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus lalu ikan Sura kembali ke lautan.
Pertarungan kedua mahluk air ini antara Ikan Hiu yang bernama Sura dengan Buaya ini sangat berkesan di hati orang Surabaya.
Dari sinilah nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peristiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Madya Surabaya yaitu gambar ikan sura dan buaya.
