Laporan wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM -   Anda bisa menikmati pemandangan indah seantero kota Medan dari puncak Panatapan Panca Lungga di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kerlip lampu kota ini begitu indah di malam hari kalau dipandang dari tempat ini. Bagaimana rute menuju puncak Panatan Panca Lungga?

 YANG pasti,  kalangan pengusaha sudah melihat peluang objek wisata yang cukup menjanjikan hingga ke depannya di kawasan Langkat, Sumatera Utara.

Seperti halnya pembangunan jalan untuk akses ke Panatapan Panca Lungga kini sudah dibuka untuk umum.

Belum pun selesai jalan aspalnya, akses dibuka saja wisatawan mulai berdatangan ke puncak Panatapan Pancalungga.

Setelah Kolam Abadi, Teroh-teroh, Air Terjun Tongkat hingga Air Terjun Siluman dan Namo Belanga, kini Panatapan Panca Lungga akan meramaikan objek wisata di sekitar Langkat.

Puncak Panatapan Panca Lungga adalah tempat wisata melihat pemandangan seperti halnya di Gundaling Berastagi.

"Di sana nantinya juga dikembangkan seperti halnya Gundaling. Ada area taman untuk tikar dan area piknik serta bermain. Ada pedagang makanan dan minuman serta pondok-pondok," kata Manik, pemandu.

Menurutnya, begitu akses dibuka untuk wisatawan, pengunjung sudah berdatangan untuk melihat pemandangan kota Medan dari puncak.

"Kalau sekarang ya masih alami, wisatawan bisa melakukan bakar-bakar di puncak dan berkemah, atau sekadar makan bekal sambil melihat pemandangan dan mendokumentasikan spot yang indah," katanya.

Ia menuturkan, objek wisata puncak Panatapan Panca Lungga belum dibuka secara resmi.

"Tapi wisata ini sudah dibuka untuk umum, untuk mencapainya wisatawan bisa memanfaatkan jasa pemandu yang menawarkan jasa di sepanjang jalan Desa Rumah Galuh, sekitar 10 km dari puncak panatapannya," katanya.

Sari, wisatawan menuturkan, bagi wisatawan yang menggunakan jasa pemandu, harus bisa tawar menawar untuk menuju ke lokasi ini.

Rute jalan terjal menuju Puncak Panatapan Panca Lungga di Langkat.

"Untuk perkenalan, biasanya pemandu memberi bonus wisatawan yang berkunjung ke Kolam Abadi atau Air Terjun Tongkat dengan membayar jasa ke puncak hanya Rp 15 ribu, kalau jasa hanya ke puncak bisa Rp Rp 30 hingga Rp 40 ribu," katanya.

Untuk menuju ke lokasi tersebut dari Medan, wisatawan bisa menggunakan sepeda motor, dan mobil pribadi dengan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan.

Walaupun jalan cukup bagus dan lebar, tapi untuk menuju puncak tidak direkomendasikan menggunakan bus karena akses jalan yang curam, dan masih berupa bebatuan.