Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Yuk, Icip-icip Serba Teh Hijau pada Kopi, Es Krim dan Kue-kue Khas Pulau Jeju, Korea Selatan

Mari mencicipi kandungan serba teh hijau pada kopi, es krim dan kue-kue dari Pulau Jeju di Korea Selatan.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Yuk, Icip-icip Serba Teh Hijau pada Kopi, Es Krim dan Kue-kue Khas Pulau Jeju, Korea Selatan
Kompas/ Susie Berindra
Hamparan pohon teh di Seogwangdawon, Jeju, Korea Selatan, menjadi tempat wisata yang menyenangkan. Di tempat ini, wisatawan bisa melakukan banyak hal, mulai dari berfoto-foto sampai menikmati teh khas Jeju. 

Untuk menemukan rasa yang enak, tes fermentasi daun teh itu dilakukan sebanyak 10.000 kali loh.

Saat ini, teh hijau menjadi salah satu bahan alami favorit, baik untuk makanan, minuman, maupun kosmetik. Banyak sekali manfaat teh hijau.

Museum teh

Setelah menikmati teh asli Korea, perjalanan kami berlanjut ke Osulloc Tea Museum yang hanya berjarak 100 meter dari Tea Stone. Museum yang resik dan rapi itu memajang berbagai cangkir teh asal Korea dari masa ke masa.

Selain itu, ada juga cangkir teh dari sejumlah negara di seluruh dunia. Tentu, semua cangkir teh memiliki keunikan dan keindahan masing-masing.

Di museum yang berdiri sejak September 2001 ini diceritakan sedikit tentang perkebunan teh di Pulau Jeju. Tahun 1990-an, AmorePacific mulai mengembangkan perkebunan teh untuk diolah menjadi bahan dasar produk kosmetik dan mengembangkan produk lainnya.


Osulloc Tea Museum, Jeju, Korea Selatan, memajang berbagai peralatan minum teh dari masa ke masa (Kompas/ Susie Berindra)

Sebenarnya, CEO dan pendiri AmorePacific Suh Sung-whan telah membuka lahan di pegunungan Halla yang kemudian menjadi perkebunan teh yang dinamakan Dosun Tea Plantantion.

Berita Rekomendasi

Setelah puas melihat koleksi museum, pengunjung bisa berbelanja sambil menikmati suguhan makanan dan minuman dari teh hijau.

Salah satu unggulannya, green tea ice cream yang mengundang selera. Warna hijau menyegarkan segera mengundang kita untuk mencicipinya.

Dan benar saja, suapan sendok pertama rasa dan aroma teh hijau langsung terasa. Es krim hijau yang lembut itu lama-kelamaan terasa sedikit pahit. Dijamin, satu cup es krim rasanya tak cukup puas. Harganya enggak mahal kok, 4.500 KRW atau setara dengan Rp 55.000 per cup.

Jangan lupa satu lagi tempat harus dikunjungi di museum, yaitu lantai dua yang disebut ruang observatori. Dari ruang atas itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan pegunungan di sekitar perkebunan teh yang indah.

Ini menjadi tempat favorit bagi mereka untuk bisa berlama-lama di museum.

Belum puas menikmati teh hijau yang sedap? Perjalanan bisa berlanjut ke Innisfree Jeju House.

Di sini, kami menemukan beragam kosmetik yang memakai bahan alami seperti green tea, bunga camellia, rumput laut, dan citrus. Mulai dari lipstik sampai sabun wangi alami bisa dicoba di toko ini.

Halaman
123
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas