Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Danau Berdampingan di Taman Nasional Komodo, NTT, Ini Masuk Daftar 'Wonderful Flores'

Begitu memesona, tiga danau berdampingan di Taman Nasional Komodo di NTT ini masuk dalam daftar pesona Flores.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Tiga Danau Berdampingan di Taman Nasional Komodo, NTT, Ini Masuk Daftar 'Wonderful Flores'
Kompas/ Yovita Arika
Wisatawan berfoto di puncak bukit di Pulau Padar dengan latar belakang teluk-teluk yang ada di pulau yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, tersebut, 31 Agustus 2015. 

Beberapa teluk di pulau itu yang menciptakan panorama danau dengan pasir putih di pantainya menjadi latar belakang yang eksotis.

Sebagaimana janji Kepala Balai Taman Nasional Komodo Helmi, dari puncak bukit Padar kami disuguhi panorama tiga danau di Laut Flores.

Tiga lekukan besar di kedua sisi tebing di Pulau Padar, baik yang menghadap Pulau Komodo maupun Pulau Rinca, memang terlihat seperti tiga tepi danau yang melingkar. Airnya yang biru terlihat kontras dengan pasir putih di pantainya. Rasa lelah dan dahaga saat mendaki bukit itu pun terbayar.

Selain berfoto-foto, kami pun tidak melewatkan pemandangan saat mentari secara perlahan tenggelam di ufuk barat.

Dari puncak bukit, kami melihat Wilson dan Winy pun tak melewatkan momen tersebut untuk melengkapi foto-foto pre wedding mereka.


Komodo, satwa langka asal Pulau Komodo, NTT.

Andalan

Helmi mengatakan, panorama dari bukit Padar tersebut merupakan salah satu andalan aksi wisata darat di Taman Nasional Komodo, selain komodo serta flora dan fauna di Pulau Komodo dan Pulau Rinca.

BERITA REKOMENDASI

Hanya saja tempat ini belum digarap secara khusus sebagaimana Pulau Komodo dan Rinca.

”Tempat ini memang belum banyak dikenal. Wisatawan yang datang ke sini selalu ada, tetapi belum banyak. Umumnya mereka datang berombongan dengan menyewa perahu motor kayu karena memang biaya wisata ke sini masih mahal. Kalau datangnya berombongan, bisa murah,” katanya.

Seperti halnya Teny, dia datang bersama tujuh temannya dengan menyewa perahu motor kayu dengan tarif Rp 8 juta selama empat hari dari Labuan Bajo di Pulau Flores untuk keliling kawasan Taman Nasional Komodo.

Adapun Wilson dan Winy, kata Vence si pemilik studio foto yang mengerjakan foto pre wedding pasangan tersebut, merogoh kocek hingga Rp 30 juta.

Jika tak ingin bermalam di laut, pengunjung bisa menyewa perahu cepat dengan kapasitas 15 penumpang dengan tarif Rp 2 juta-Rp 2,5 juta.


Berangkat dari Labuan Bajo, pengunjung bisa mengunjungi sejumlah tempat seperti Pulau Rinca atau Pulau Komodo untuk melihat komodo (Varanus komodoensis).

Selain komodo, jika beruntung, pengunjung bisa mendapati burung kakatua kecil jambul kuning (Cacatua sulphurea) di kedua pulau itu. Labuan Bajo-Pulau Komodo dapat ditempuh dalam waktu 5-7 jam, sedangkan Labuan Bajo-Pulau Rinca sekitar 2 jam.

Halaman
123
Sumber: KOMPAS
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas