Musik Patrol Dengan Alat Musik Tak Lazim Seperti Ini Disukai Warga Sidoarjo Karena Hebohnya
Musik patrol dengan instrumen yang tak lazim seperti ini ternyata masih disukai warga Sidoarjo. Karena hebohnya.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Wartawan Surya, Wiwit Purwanto
TRIBUNNEWS.COM - Musik patrol yang identik dengan suasana bulan puasa ternyata cukup eksis dan enak juga didengar di suasana lain.
Seperti musik patrol Arum Senopati dari Buduran, Sidoarjo yang tampil memukau di Taman Budaya Jatim (TBJT), Sabtu (19/09/2015) malam.
Sebanyak 14 remaja yang tergabung dalam grup musik patrol terlihat rancak memainkan beberapa alat musik yang sepertinya tak lazim.
Namun dalam musik patrol ini perpaduan beberapa alat musik yang tak lazim ini mampu membentuk satu irama yang membuat penonton yang memenuhi pendapa TBJT memberikan aplaus.
Musik patrol.
Menariknya dalam musik patrok Arum Senopati ini bukan hanya para pemain musik saja yang tampil rancak tapi juga empat remaja putri yang gemulai menari di depan para pemain musik patrol ini.
Musik patrol memang beda dengan jenis musik lainnya.
Beberapa alat musik yang dibawa tidak lazim dimainkan seperti kentongan, drum, balera uang terbuat dari pipa paralon, celengan, gong, kuarti dan simbal.
Seperti diketahui kentongan umum digunakan sebagai penanda bahaya atau info pada zaman dulu yang biasa terdapat di pos kamling.
Koordinator grup musik patrol Arum Sinopati, Liesye Rahma Agustina menjelaskan inti musik patrol iji terletak pada permaian alat musik blong, balera dan kuarto.
"Tiga alat musik ini berperan penting sebagai pimpinan nada untuk penyesuaian dengan nada-nada dari alat musik lainnya," katanya.
Musik patrol dengan sejumlah penari pendukung.
Karena itu ketiga alat musik ini harus dibawa oleh orang yang benar-benar tahu dan paham. Ketiga alat musik adalah suara patokan untuk nada-nada yang lain.
Pertunjukan seni musik patrol ini selama dua hari unjuk kebolehan di Taman Budaya Jatim Surabaya.
Pada kesempatan ini juga menampilkan berbagai kesenian asal daerah Sidoarjo, selain itu kerajinan dari para pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) dan aneka produk kuliner.