Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

La Capila, Kuliner Rasa Makassar di Kota Gudeg

Anda yang kangen kuliner rasa Makassar saat traveling ke Jogja, La Capila bisa jadi pemuas rindu Anda.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in La Capila, Kuliner Rasa Makassar di Kota Gudeg
Foto-foto: Tribun Jogja/ Hamim Thohari
Coto Makassar dan es pisang ijo di Kedai La Capila di Yogyakarta. 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Banyaknya perantau dan mahasiswa luar daerah yang datang ke Yogyakarta menjadikan beragam jenis kuliner Nusantara cukup mudah ditemukan di kota Pelajar ini, tak terkecuali masakan khas dari Makasar.

Jika anda sedang berada di Yogyakarta dan ingin mencicipi atau kangen terhadap kuliner khas Makasar, salah satu tempat makan yang bisa anda datangi adalah warung makan La Capila.

Tempat makan sederhana yang berada di jalan Krasak no.5 Kotabaru ini menyediakan beragam khas kuliner Sulawesi Selatan, seperti coto, es pisang ijo, es palu butung, buras.

Coto adalah salah satu menu andalan dari La Capila. Sepintas makanan ini mirip brongkos dan rawon, sama-sama berkuah coklat.

Satu porsi coto berisikan irisan daging sapi yang disiram dengan kuah berwarna coklat yang cukup kental dan kuat rasa rempahnya.


Kedai La Capila di Jogja. Spesialis kuliner Makassar.

Muhammad Zainal Abdi salah satu pengelola La-Capila mengatakan rempah-rempah yang digunakan untuk membuat kuah coto beberapa diantaranya lengkuas, jahe, sere, daun salam, dan beberapa rempah lainya.

Berita Rekomendasi

Selain itu juga menggunakan gilingan kacang tanah yang membuat kuah lebih gurih dan kental.

Selain daging sapi, pengunjung juga bisa memesan coto campur yang isinya adalah jeroan daging sapi, seperti ati dan babat. Coto disantap menggunakan ketupat sebagai pengganti nasi.

Untuk membuat coto, dalam sehari tempat makan ini menghabiskan sekitar 10 hingga 15 kilogram daging sapi, dan jeroan sekitar 15 kilogram.

Menu lain yang juga paling banyak diburu oleh pelanggan La Capila ada es pisang ijo.

Segar, manis, dan gurihnya es pisang ijo sangat pas dinikmati setelah menyantap coto.


Satu porsi es pisang hijau berisikan pisang yang dibalut adonan tepung terigu berwarna hijau. Pisang ijo tersebut kemudian disiram dengan bubur berbahan baku tepung terigu, susu, dan sirup.

Untuk menu es pisang ijo, susu yang digunakan adalah susu murni sehingga rasa es pisang ijo La Capila lebih gurih dan mantap.

Lebih lanjut Zainal menceritakan La Capila telah ada sejak 2005.

"Resep yang kami gunakan adalah asli Sulawesi Selatan karena kakak ipar saya asli orang sana. Jadi rasa makanan disini sama dengan makanan yang ada di daerah asalnya," tambah Zainal.

Setiap harinya tempat makan yang berada di depan Asrama Mahasiswa Provinsi Sulawesi Selatan, Wisma Bawakaraeng ini buka dari jam 08.00 pagi hingga 17.00.

Mulai buka hingga tutup, tenda yang digunakan sebagai tempat makan dan halaman asrama mahasiswa tersebut selalu penuh disesaki pembeli.


Es pisang ijo.

Untuk harga anda tidak usah khawatir karena makanan di La Capila cukup terjangkau. satu porsi coto harganya Rp. 13 ribu, dan ketupatnya hanya Rp. 50 per biji.

Sedang untuk es pisang ijo hanya Rp. 7 ribu, dan es palu butung hanya Rp. 6.500.

Untuk sampai ke lokasi tempat makan ini tidak terlalu sulit. Dari Jalan Malioboro ambil arah ke Stadion Kridosono menuju Jalan Abu Bakar Ali.

Anda selanjutnya menemui Gereja Katolik St. Antonius Kotabaru dan beloklah ke kanan masuk Jalan Krasak. Sekitar dua ratus meter di sebelah kiri atau utara La Capila berada.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas