Sensasi Mangut Kepala Manyung di Warung Makan Mbak Ida, Kuliner Khas Pati yang Gugah Selera
Kepala ikan yang diasap menghasilkan sensasi rasa yang lebih nikmat melebihi rasa daging asap.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Hamim Thohari
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya, ikan laut jenis manyung kurang begitu dikenal.
Meskipun demikian di daerah Blabak Magelang, tepatnya di jalan Magelang-Muntilan KM. 10 terdapat sebuah warung makan yang menjual olahan ikan Manyung.
Adalah Warung Makan Mbak Ida yang menjual sajian ikan manyung, khususnya kepala ikan manyung.
![ikan manyung ikan manyung](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ikan-manyung_20150930_182933.jpg)
Olahan kepala ikan manyung. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Di rumah makan tersebut kepala ikan manyung dimasak mangut dengan cita rasa yang super pedas.
"Mangut kepala ikan manyung ini adalah masakan khas daerah asal saya, yakni Pati," ujar Mbak Ida.
Sebelum dimasak mangut, kepala ikan manyung terlebih dahulu diasapi. Kemudian dimasak menggunakan santan.
Beragam bumbu rempah digunakan untuk memasak mangut, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, kencur, kunyit, lengkuas, daun salam.
Untuk lebih menguatakan cita rasa pedas, Mbak Ida menggunakan merica.
Ketika mencicipi mangut kepala ikan manyung, rasa pedas akan langsung terasa.
Selain itu penggunaan santan menghasilkan rasa gurih.
![ikan manyung kanyung](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ikan-manyung_20150930_183132.jpg)
Pilihan menu di warung makan Mbak Ida. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)
Kepala ikan yang diasap menghasilkan sensasi rasa yang lebih nikmat khas rasa daging asap.
Kepala ikan manyung biasanya berukuran cukup besar.
Jadi satu porsi mangut kepala ikan manyung biasaya hanya setengah bagian.
Meskipun olahan kepala ikan, tetapi karena ukurannya yang besar dagingnya masih sangat banyak.
Seringkali satu porsi menu ini bisa dimakan berdua.
Selian mangut kepala, Mbak Ida juga menyediakan mangut daging ikan manyung.
Untuk membuat menu khas Pati ini, perempuan yang telah 15 tahun berjualan di Magelang ini harus mendatangkan bahan baku ikan manyung asap langsung dari Pati.
![ikan manyung mbak ida](http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ikan-manyung_20150930_183258.jpg)
Warung makan Mbak Ida. (Tribun Jogja/Hamim)
"Biasanya saya dikirimi ikan manyung seminggu sekali. Dalam sekali pengiriman bisanya 2,5 kwintal kepala ikan manyung. Tetapi jika sedang susah ikan, jumlah berkurang, bahkan saya pernah hanya mendapat kiriman 20 potong kepala ikan," ceritanya.
Selain menyediakan mangut ikan manyung, Mbak Ida menyediakan beragam menu khas Pati lainya seperti pepes, garangasem, botok, dan beberapa menu lainya.
Untuk masalah harga, satu porsi mangut tergantung besar kecilnya ukuran kepala ikan manyung.
Satu porsi mangut kepala bisa dinikmati mulai dari harga Rp. 30 ribu hingga Rp. 60 ribu. Sedang untuk mangut daging manyung satu porsinya cukup Rp. 9 ribu.
Warung makan Mbak Ida ini setiap harinya buka dari jam 6 pagi hingga 9 malam.
"Pelanggan saya tidak hanya warga Magelang saja. Banyak orang Jogja dan Semarang yang menjadi pelanggan," tandasnya.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.