Kenaikan Dolar Tak Pengaruhi Minat Orang Indonesia Berlibur ke Luar Negeri, Ini Buktinya!
Pelemahan rupiah rupanya tak berdampak pada minat wisatawan lokal yang merencanakan traveling ke luar negeri.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar mata uang USD (dolar Amerika) terhadap rupiah terus mengalami lonjakan akhir-akhir ini.
Namun pelemahan rupiah rupanya tak berdampak pada minat wisatawan lokal yang merencanakan traveling ke luar negeri.
Hal ini dibuktikan pada festival wisata terbesar Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 periode ke-2 yang dihelat di Jakarta Convention Center, Senayan 25-27 September 2015 kemarin.
Pelemahan rupiah tak berdampak pada minat orang Indonesia ke luar negeri. (Tribunnews/Reynas)
Para pemain industri wisata yang terlibat pun semakin kreatif serta inovatif demi bisa memfasilitasi keinginan masyarakat atas kondisi saat ini.
Direktur Niaga Garuda Indonesia, Handayani menuturkan bahwa GATF 2015 periode ke-2 lalu telah berhasil membukukan penjualan Rp 131 miliar tidak jauh dari target yang diharapkan.
Jumlah wisatawan yang datang ke gelaran GATF 2015 juga masih mendominasi yaitu lebih dari 68.000 pengunjung.
“Hasil tersebut tentu merupakan catatan positif bagi pelaksanaan travel fair di Indonesia bahwa industri pariwisata harus bisa bertahan dan inovatif dalam menyiasati kondisi perekonomian saat ini,” ungkap Handayani dalam keterangannya yang diterima Tribun Travel, Jumat (2/10/2015).
Selama tiga hari penyelenggaraan, berbagai promo menarik dari masing-masing booth menjadi pilihan pengunjung untuk memilih tujuan wisata dengan paket lebih murah.
Jumlah wisatawan yang datang ke gelaran GATF 2015 lebih dari 68.000 pengunjung. (Tribunnews/Reynas)
Menurut catatan pelaksanaan GATF 2015 pekan lalu, minat masyarakat Indonesia untuk merencanakan wisata masih cukup tinggi baik untuk destinasi domestik maupun internasional luar.
"Tingginya minat ini menjadi acuan untuk terus melayani secara maksimal kepada para konsumen setia kami Garuda Indonesia," katanya.
GATF 2015 periode ke-1 yang telah dilaksanakan April lalu, Garuda Indonesia berhasil mendatangkan sebanyak 48.000 orang pengunjung dengan jumlah total penjualan mencapai 107 miliar rupiah.
Peningkatan lainnya juga dapat dilihat dari diperluasnya area pamer GATF 2015 pada periode ke-2 seluas 7.000 m2 meliputi area Main Lobby, Plenary Hall dan Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center.
Perluasan ini hampir dua kali lipat dari pelaksanaan GATF 2015 periode ke-1 yaitu hanya seluas 4.721 m2.