Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempurnakan Nikmat Anda dengan Secangkir Kopi Gayo di Taman Legos, Lhokseumawe

Lokasi itu baru dibuka dua pekan terakhir dan melengkapi aneka warung kopi yang telah buka sebelumnya di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Sempurnakan Nikmat Anda dengan Secangkir Kopi Gayo di Taman Legos, Lhokseumawe
masriadi/kompas
Peracik kopi Gayo sedang memilih biji kopi di Taman Simpang Legos, Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (2/10/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Matahari membakar Taman Simpang Legos sore itu, Jumat (2/10/2015).

Sejumlah penikmat kopi duduk santai di taman yang dulunya dijadikan sebagai Terminal Angkutan Antar Kota (Angkot) oleh pemerintah setempat.

Belakangan, terminal ini “disulap” sebagai taman bermain. Tempat lintas usia kongkow, melepas penat dan berdiskusi sembari menyeruput kopi.

Lokasi itu baru dibuka dua pekan terakhir dan melengkapi aneka warung kopi yang telah buka sebelumnya di Kota Lhokseumawe, Aceh.

Namun, ada yang berbeda di lokasi ini.

Pemandangan yang ditawarkan sungguh nyaman. Taman itu melingkar pada bagian tengah.

Di sudut kanan terdapat panggung hiburan, tempat di mana kaum muda bisa mengeluarkan kemampuan bermusik, berpuisi dan kegiatan seni lainnya.


Ice Cream Kopi Gayo disajikan di Taman Simpang Legos, Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (2/10/2015). (KOMPAS.COM/MASRIADI)
 

Pada bagian lain, terdapat lantai dua. Pengunjung yang duduk di lantai dua bisa leluasa melihat suasana kota.

Sayangnya, lantai dua ini belum difungsikan.

BERITA TERKAIT

Jika sudah berfungsi, akan nyaman menyesap kopi dibuai angin yang bertiup perlahan.

Pemilik warung kopi itu Taufiq mendatangkan kopinya langsung dari sentral penghasil kopi di Aceh.

Kopi arabika di lokasi itu berasal dari dataran tinggi Gayo.

Taufiq menyiapkan mesin pembuat kopi.

Biji-biji kopi Gayo pilihan langsung dipress dan saripatinya disajikan ke pengunjung.

Biji-biji kopi itu pun dimasukkan dalam toples dan diatur pada bagian depan warung.

Sehingga, pengunjung bisa langsung memilih biji kopi yang diinginkannya.


Penikmat kopi menyesap kopi di Taman Simpang Legos, Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (2/10/2015). Area itu menawarkan aneka kopi Gayo dari dataran tinggi Gayo, Aceh. (KOMPAS.COM/MASRIADI)
 

Warung ini menyebut dirinya Kopi Arabica Bean.

Meski namanya arabika, namun sajiannya bisa beragam.

Setidaknya, bisa sanger arabika dan ice cream arabika.

Dua varian ini yang paling diburu oleh pembeli.

“Untuk sanger kami mencampurkan arabika, susu dan sedikit teh. Sedangkan untuk ice cream arabika, kami mencampur kopi, ice crem dan susu. Jika tidak pakai susu, rasanya terlalu pahit. Tidak cocok di lidah kita,” sebut Irwan Taufik, peracik kopi di lokasi itu.

Untuk harga, jangan khawatir, sangat terjangkau.

Di sini masih ada kopi yang dijual seharga Rp 5.000 per cangkir.

Ada juga harga puluhan ribu, tergantung varian apa yang dipilih pengunjung.


Peracik kopi Gayo sedang membuat kopi di Taman Simpang Legos, Kota Lhokseumawe, Aceh, Jumat (2/10/2015). (KOMPAS.COM/MASRIADI)
Semakin sore, pengunjung semakin ramai.
Lintas usia, laki-laki dan wanita nyaman duduk di taman ini.
Suasana taman membuat lokasi ini bukan warung kopi biasa.

Saat azan berkumandang pengunjung meninggalkan lokasi itu.

Usai salat, taman itu kembali ramai. Mereka dari berbagai latar belakang, usia dan profesi menyesap kopi.

Kini, silakan menikmati kopi gayo di Taman Legos.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas