Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara Naik Kapal Cepat, Menteri Sandi: Atasi Overtourism

Rute perjalanan wisata 3B dengan kapal cepat dimulai dari Pantai Boom di Banyuwangi menuju Lovina, lalu ke dermaga Desa Pemuteran di Buleleng.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara Naik Kapal Cepat, Menteri Sandi: Atasi Overtourism
handout
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjajal kapal cepat dalam paket wisata 3B, Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara.  

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjajal paket wisata baru 3B, yang meliputi destinasi wisata Banyuwangi, Bali Barat dan Bali Utara menggunakan kapal cepat

Paket wisata 3B dibuat dalam rangka penanganan kepadatan wisatawan yang berlebih atau overtourism di Bali.

Tujuannya untuk meredistribusi wisatawan yang banyak terpusat di Bali Selatan untuk menyebar ke Bali Barat dan Bali Utara dengan Banyuwangi sebagai pintu masuk. 

Aksesibilitas yang ditawarkan dalam paket tersebut adalah menggunakan kapal cepat

Rute perjalanan wisata 3B dengan kapal cepat dimulai dari Pantai Boom di Banyuwangi menuju Lovina, dengan titik pemberhentian di dermaga Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng.

Berita Rekomendasi

Sandiaga berkesempatan melakukan uji coba penggunaan kapal cepat dengan rute tersebut pada Sabtu (21/9/2024). 

"Senang sekali hari ini kami menjajal uji coba pertama untuk paket wisata Bali Barat Bali Utara dan Banyuwangi," katanya saat tiba di Dermaga Desa Pemuteran, dikutip dari keterangan tertulis pada Minggu (22/9/2024). 

Selama perjalanan, Sandiaga mengungkap dirinya menikmati suguhan alam yang indah.  Taman Nasional Bali Barat menjadi satu dari sekian pemandangan yang disuguhkan dalam perjalanan Sandiaga. 

"Kita tadi disambut dengan lumba-lumba dan itu saya sangat surprise, selain melintasi Selat Bali yang indah di sebelah kanan dan kiri," ujar Sandiaga. 

"Saya juga didampingi Kepala Taman Nasional yang menceritakan potensi taman nasional untuk ekowisata, lalu tiba-tiba ada muncul sekelompok lumba-lumba yang sepertinya menyambut kami. Jadi ini adalah good sign," lanjutnya. 

Baca juga: VIDEO Berburu Lumba-lumba di Pantai Lovina, Sambil Menikmati Sunrise

Dia optimistis paket wisata ini akan menarik minat banyak wisatawan. 

Sebab, selain menuju Lovina, Desa Pemuteran disebut juga memiliki berbagai daya tarik seperti wisata religi, yaitu event Pemuteran Bay Festival. 

Baca juga: Ditemukan di Taman Nasional Bali Barat, Tokek Jari Lengkung Jadi Spesies Endemik Baru

Sandiaga pun berharap paket wisata ini mampu menjadi game changer yang akan memperkuat pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan di Bali. 

"Kita sudah mendapatkan sinyal positif, dan kita lihat demand-nya seperti apa dan infrastruktur akan menyesuaikan," pungkas Sandiaga. 

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas