Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pempek Udang Yuk Sulas, Kuliner Legendaris dari Bangka Belitung, Mantap Dicocol Kuah Pedas

Kelezatan pempek udang ini sulit dicari tandingannya. Sekali santap tidak cukup cuma satu potong, citarasanya yang enak dijamin bikin ketagihan.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pempek Udang Yuk Sulas, Kuliner Legendaris dari Bangka Belitung, Mantap Dicocol Kuah Pedas
Bangka Pos/Khamelia
Pempek udang Yuk Sulas. 

Laporan Wartawan Bangka Pos, Khamelia

TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Pempek udang Yuk Sulas asli Desa Belo, Muntok yang sudah tersohor selama 30 tahun kini bisa Anda nikmati di Pangkalpinang.

Lokasi ini tepatnya di sebuah outlet yang beralamat di Jalan KH Mustafa, dekat SMPN 1 Pangkalpinang atau di depan Warung Sop Kaki Sapi Bang Ucup.

Pempek udang khas Belo ini diproduksi secara rumahan oleh Yuk Sulas.

Untuk mengangkat kuliner daerah ini, seorang putra Muntok bernama Ibnu Malkan membuka sebuah outlet dengan konsep cukup unik.

pempek
Outlet Pempek Udang Yuk Sulas di Pangkalpinang. (Bangka Pos/Khamelia)

Pria yang akrab disapa Balia ini menuturkan, sudah sejak lama dirinya berencana menjalin kerjasama dengan produsen pempek udang ini, namun baru terkabul tiga bulan terakhir.

"Niatan utama saya ingin melestarikan pempek udang belo menjadi produk kuliner khas Babel, karena sangat disayangkan sajian yang enak seperti ini hanya terkenal di daerah sendiri," ujar Balia.

Berita Rekomendasi

Kemudian ia dibantu rekannya membuat konsep penjualan yang lebih modern. Outletnya pun didesain lebih menarik dan bersih.

Selain menyediakan meja dan kursi untuk konsumen makan di tempat, outlet ini juga memproduksi pempek udang yang dikemas khusus untuk oleh-oleh bagi wisatawan.

"Kita punya misi jangka panjang agar produk ini bisa berseliweran hingga keluar daerah. Untuk itu kami telah membuat kemasan plastik vacum menggunakan mesin press, sehingga pempek ini bisa tahan selama dua minggu di dalam freezer," jelasnya.

Kelezatan pempek udang ini sulit dicari tandingannya. Sekali santap tidak cukup cuma satu potong, citarasanya yang enak dijamin bikin ketagihan.

"Pempeknya sangat empuk, udangnya pun sangat terasa apalagi saat dicocol dengan cukanya, mantap dan bikin nagih," ujar Syarif, pelanggan pempek udang belo joget.

Balia menuturkan, pempek udang joget terbuat dari bahan baku udang yang masih segar, agar citarasa udangnya betul-betul terasa komposisi penggunaan udang lebih banyak ketimbang bahan lainnya.

"Kebetulan di daerah laut Belo itu masih banyak nelayan yang menghasilkan udang, makanya rumah tangga di sana suka membuat pempek udang. Tapi jika pasokan udang kurang terkadang mereka kirim dari tempat lain," tutur Balia.

Nah, karena terbuat dari udang, di mana sebagian orang khawatir akan kolesterol, Balia pun sudah antisipasi yaitu dengan menyajikan teh tayu khas Jebus.

Meskipun belum ada uji laboratorium tentang manfaat yang jelas tentang teh tayu namun masyarakat sana sejak dulu meyakini teh ini berkhasiat untuk stamina tubuh.

"Paduan yang pas menurut saya, karena teh tayu diyakini masyarakat setempat memiliki khasiat menghilangkan rasa pusing, relaksasi, mengurangi kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah, rasanya sepat juga diyakini baik untuk perut," jelas Balia.

Untuk harga satu teko teh ini cukup Rp10.000, sedangkan pempek udang joget mulai Rp2.000 hingga Rp15.000 untuk lenjer besar.

Selain pempek, outlet ini juga menyediakan kemplang udang mentah dan oven. Soal rasa tak perlu ragu, kuliner khas belo ini memang juara!

Bagi Anda yang tak sempat berkunjung juga bisa delivery order 081272015311.

Sumber: Bangka Pos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas