Yuk, Belajar Membatik di Pendopo Batik Museum Tekstil Jakarta
Bagi Anda yang ingin belajar membatik, Pendopo Batik di Museum Tekstil Jakarta merupakan salah satu tempat terbaik di Jakarta untuk belajar
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ali Rahman Mutajalli
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Batik merupakan warisan budaya nasional yang harus dijaga dan dilestarikan.
Apalagi sejak 2 Oktober 2009, UNESCO telah menetapkan batik sebagai warisan dunia.
Sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus turut andil dalam menjaga dan melestarikan batik sebagai warisan budaya dunia.
Belajar membatik di Museum Tekstil Jakarta. (Tribunnews/Ali Rahman)
Nah, satu di antara cara menjaga dan melestarikan batik adalah dengan belajar membatik.
Bagi Anda yang ingin belajar membatik, Pendopo Batik di Museum Tekstil Jakarta merupakan salah satu tempat terbaik di Jakarta untuk belajar membatik.
“Kita jangan mau kalah dengan bule, disini setiap minggu ada orang Prancis, orang Inggris, datang belajar membatik, jangan mau kalah sama mereka,” ujar Ibu Retno yang setiap pekan rutin datang ke Pendopo Batik Museum Tekstil Jakarta untuk belajar membatik.
Pendopo Batik terletak di dalam komplek Museum Tekstil Jakarta, tepatnya di belakang Galeri Batik.
Bangunannya terbuat dari kayu, membuat suasana membatik seakan berada di daerah yang jauh dari hiruk-pikuk kota.
Pendopo batik di Museum Tekstil Jakarta. (Tribunnews/Ali Rahman)
Hanya dengan Rp 40.000 per orang untuk wisatawan lokal dan Rp 75.000 untuk wisatawan asing, pengunjung dapat mengikuti berbagai proses membatik.
Semua fasilitas membatik disediakan di Pendopo Batik, mulai dari kain, canting, hingga bahan pewarnaan yang digunakan untuk membatik.
Hasil karya membatik yang telah dibuat oleh pengunjung, tentunya dapat dibawah pulang sebagai kenang-kenangan.
Belajar membatik di Pendopo Batik Museum Tekstil Jakarta bisa diikuti setiap Selasa-Minggu, mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Selain Pendopo Batik, di komplek Museum Tekstil juga terdapat Galeri Batik.
Di Galeri ini pengunjung dapat melihat berbagai jenis koleksi batik. Mulai dari batik kuno hingga batik kontemporer dari masa ke masa.
Museum Tekstil Jakarta. (Tribunnews/Ali Rahman)
Ada juga Taman Pewarna Alam seluas 2.000 meter persegi yang ditumbuhi berbagai tanaman penghasil warna untuk keperluan membatik.
Seperti, African Tulip Tree, Caesarweed, daun suji, dan lainnya.
Bagi yang ingin menambah pengetahuan seputar batik dan tekstil, di Museum Tekstil juga terdapat perpustakaan.
Koleksi buku di perpustakaan ini tentunya mampu menjawab rasa keingintahuan pengunjung mengenai batik dan tekstil tradisional yang ada di seluruh Indonesia.
Museum Tekstil Jakarta terdapat di Jalan Aipda KS Tubun No.2-4 Jakarta Pusat.
Bagi wisatawan dari luar kota yang menggunakan kereta api, cukup turun di stasiun Tanah Abang.
Dari Stasiun Tanah Abang sudah cukup dekat, bisa dengan berjalan kaki atau memanfaatkan transportasi ojek berbasis aplikasi yang bisa ditemukan dengan mudah di Jakarta.
Bagi yang menggunakan kendaraan pribadi juga tidak perlu khawatir, area parkir Museum Tekstil Jakarta cukup luas untuk menampung berbagai jenis kendaraan pribadi, hingga rombongan yang menggunakan bus.