Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uji Nyali Anda di Lawe Alas, Sungai Terpanjang di Aceh Tenggara

Sesekali debur sungai itu menghantam tanah di tebing. Jerit histeris disusul tawa para wisatawan membahana di tengahnya.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Uji Nyali Anda di Lawe Alas, Sungai Terpanjang di Aceh Tenggara
Kompas.com/Masriadi
Wisatawan lokal menikmati arus deras di Lawe Alas, Aceh Tenggara, Aceh. 

TRIBUNNEWS.COM - Debur ombak Lawe (sungai) Alas terdengar keras memecah bebatuan.

Sesekali debur sungai itu menghantam tanah di tebing. Jerit histeris disusul tawa para wisatawan membahana di tengahnya.

Ya, di situlah para wisatawan lokal dan mancanegera menguji nyali.

Adrenalin terpacu untuk menaklukkan sungai terpanjang di Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh itu.

Bagi Anda penggemar rafting, hiking dan tekking sungai ini tempat yang cocok. Sungai itu membelah sepanjang kabupaten tersebut.

Seorang pegiat arung jeram di Kutacane, Aceh Tenggara, Indra Wahyudi kepada KompasTravel, menyebutkan umumnya jalur yang digunakan terbagi tiga yaitu dari Desa Salim Pipit, Kecamatan Babul Rahmah sampai Desa Batu Injin, Kecamatan Leuser, Aceh Tenggara.

Jaraknya sekitar 50 kilometer atau bisa ditempuh selama 3 jam membelah sungai.


Wisatawan lokal menikmati arus deras di Lawe Alas, Aceh Tenggara, Aceh. (KOMPAS.COM/MASRIADI)
 

Jalur kedua yaitu Desa Lawe Gurah, Kecamatan Ketambe sampai Desa Mbarung, Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara.

Rute ini memakan waktu sekitar 3 jam dengan panjang sekitar 30 kilometer.

Rute terakhir yaitu dari Desa Jambung Mamang, Kecamatan Lawe Mamas sampai Desa Mbarung, Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara.

Berita Rekomendasi

Rute ini sepanjang 20 kilometer atau bisa ditempuh 2 jam membelah sungai.

Indra bersama teman-temannya mendirikan Aceh Leuser Adventure.

Komunitas pecinta arung jeram ini tak sekadar menyalurkan hobi.

Mereka juga menjadi pemandu wisata untuk wisatawan lokal dan mancanegara.

“Kami siapkan segala keperluan misalnya makanan, menginapnya di camp langsung di alam terbuka di pingiran Lawe Alas. Kami juga menyiapkan perahu dan perahu dan lain sebagainya,” ujar Indra.


Wisatawan lokal selepas melewati rute arung jeram di Lawe Alas, Aceh Tenggara, Aceh. (KOMPAS.COM/MASRIADI)
 

Bahkan, turis yang menggunakan jasa anak muda ini diberikan asuransi kecelakaan.

“Harga jasa yang kami tawarkan dari Rp 250 ribu sampai Rp 450 ribu per orang. Tergantung rutenya jauh atau dekat,” sebut Indra.

Lawe Alas tercatat sebagai salah satu destinasi olahraga arung jeram populer di Indonesia.


Derasnya arus dan sungai nan lebar menjadi tantangan tersendiri untuk ditaklukkan.

Selain itu, sembari melewati sungai, jika beruntung Anda bisa menyaksikan aneka binatang seperti orangutan, kera, burung ranggong dan lain sebagainya.

Mereka bermain riang di sepanjang sungai.

Menurut Indra minat wisatawan lokal berkunjung ke Lawe Alas terbilang baik.

Buktinya, saban akhir pekan ada saja kelompok pecinta alam dan wisawatan yang ingin menaklukkan arus deras Lawe Alas.

Selepas melewati rute arung jeram, Anda bisa bersantai sejenak di pingir sungai sembari membakar ikan mas yang super gurih itu.

Umumnya, wisatawan lokal yang melewati arung jeram memilih menutup kegiatannya dengan bakar ikan bersama.


Wisatawan lokal setelah melewati rute arung jelas bersantai sembari membakar ikan di pinggiran Lawe Alas, Aceh Tenggara, Aceh. (KOMPAS.COM/MASRIADI)
 

Lalu bagaimana dukungan Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara?

“Terbilang baik, tahun 2011 lalu digelar kejuaraan internasional arung jeram di Lawe Alas. Tanggal 19-21 Oktober mendatang juga digelar event serupa tingkat internasional. Ini menandakan perhatian pemerintah mulai serius,” ujar Indra.

Dia berharap, ke depan, promosi Lawe Alas menjadi destinasi arung jeram favorit di dunia internasional terus dilakukan.

Sehingga, Kutacane bukan hanya dikenal sebagai kaki Gunung Leuser yang tersohor itu.

Namun juga dikenal karena Lawe Alas yang siap menunggu pengunjung saban waktu. (Masriadi)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas