Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cuanki, Kuliner Khas Bandung yang Amat Mirip Bakso Malang, Santapan Kesukaan Menantu Cantik SBY

Ini namanya Cuanki. Bentuknya amat mirip bakso Malang. Disukai menantu cantik SBY, Annisa Pohan.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Cuanki, Kuliner Khas Bandung yang Amat Mirip Bakso Malang, Santapan Kesukaan Menantu Cantik SBY
Tabloid Nova/ Agus Dwianto
Cuanki, kuliner khas Bandung yang amat mirip bakso Malang. 

TRIBUNNEWS.COM - Namanya cuanki Serayu. Amat mirip bakso Malang tapi bukan. Ini santapan khas Bandung. 

Isinya antara lain tahu putih yang diisi aci, siomay, bakso, pangsit rebus, pangsit goreng, dan bakso goreng.

Hanya saja, tak seperti bakso malang, cuanki tidak menggunakan mi kuning. Kuahnya yang gurih pun bening bertabur irisan daun bawang.

Di Cuanki Serayu, masing-masing isi dibuat dalam ukuran cukup besar sehingga menyantap setengah porsi pun terasa kenyang.

Selain cuanki, Cuanki Serayu juga menyediakan batagor yang berisikan tahu, siomay kering, pangsit, dan bakso goreng.

Bila Anda ingin bersantap di sana, mengantrelah di barisan yang biasanya mengular ke luar. Sementara, bila bermaksud dibawa pulang, Anda bisa langsung memesan di gerobak di bagian kanan depan.

Meski sebenarnya cuanki lebih nikmat dimakan saat udara dingin karena kuahnya yang panas, pembeli yang datang di Cuanki Serayu tak mengenal waktu. Siang sejak baru dibuka pun cuanki ini sudah mulai diserbu pengunjung.

Berita Rekomendasi

“Malah, kadang-kadang setengah jam sebelum kami belum buka, mereka sudah mulai mengantre,” ujar Rojim (40) yang menjadi pegawai pertama sejak Cuanki Serayu didirikan.

Saat jam makan siang tiba, warung makan ini tak mampu memuat “ledakan” pengunjung yang berdesakan mencari tempat duduk. Di dalamnya, pembeli seolah tak menggubris panasnya hawa dan sempitnya ruang gerak karena disesaki 50 pengunjung.

Selain itu, meski harus mengantre panjang atau duduk di bawah pohon di trotoar di samping atau seberang, para pembeli tak keberatan.

Memarkir mobil agak jauh karena di sekitar Cuanki Serayu sudah penuh oleh mobil para pembelinya pun tak masalah. “Kalau menurut mereka, rasa kuah yang berbeda dari tempat lain yang membuat mereka sering datang ke sini. Siomay dan pangsit rebusnya juga enggak keras,” ujar Rojim.

Penuhnya pembeli, menurutnya, sudah menjadi pemandangan sehari-hari di sana. Tak heran, meski jam tutupnya pukul 19.00, tempat makan yang buka pukul 11.00 ini biasanya sudah habis pukul 17.00.

“Kadang-kadang, pembeli yang datang dari jauh juga enggak kebagian karena sudah habis,” imbuh Rojim sambil menambahkan, banyak pembeli yang datang dari luar kota seperti Jakarta.

Meski dijual di pinggir jalan, tak kurang dari artis dan istri pejabat datang mencicipi gurihnya Cuanki Serayu, termasuk Annisa Pohan, menantu mantan presiden SBY. “Ada juga yang beli untuk dibawa ke luar kota seperti Bali dan Pekanbaru.”

Halaman
12
Sumber: Tabloidnova.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas