Sop Ayam Seenak ini Harganya Cuma Rp 9 Ribu, Mau?
Sop ayam yu Sum disajikan tanpa sayur. Hanya kuah hangat yang diberi taburan bawang goreng, daun sledri dan potongan daging ayam.
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Teguh Suprayitno
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Menjamurnya restoran modern dan siap saji di Kota Jambi, tak juga menyurutkan hasrat para pecinta kuliner untuk berburu menu nusantara macam sop ayam.
Bila Anda salah satu penggemar sop ayam, tentu tidak asing lagi dengan nama sop ayam yu Sum, makanan berkuah khas Klaten yang mulai dibisniskan di Tegal pada 2002.
Karyawan warung makan tengah menyiapkan sop ayam pesanan pelanggan. (Tribun Jambi/Teguh)
Sop ayam buatan yu Sumiati ini juga dapat Anda temukan di Kota Jambi, lokasinya ada di jalan Sukarno-Hatta, Thehok, persis di depan SPBU Pertamina Bandara Jambi.
Sekitar 500 meter dari Bandara Sultan Taha Jambi.
Aroma sop ayam ini harum, dan rasanya endesss tenan.
Bedanya dengan sop ayam kebanyakan, sop ayam yu Sum disajikan tanpa sayur.
Hanya kuah hangat yang diberi taburan bawang goreng, daun sledri dan potongan daging ayam.
Selain penyajiannya yang khas, pengolahan sop ayam ini juga sedikit berbeda.
Sop ayam berabur daun seledri. (Tribun Jambi/Teguh)
Daging ayam yang digunakan tidak digoreng atau dibakar seperti penyaji sop umumnya.
Tetapi di rebus dan menjadi sup yang sedap dan nikmat.
Kata Ian, kepala cabang sop ayam yu Sum di Jambi, mereka menggunakan daging ayam jantan dan ayam merah untuk bahan daging sop ayam.
Katanya tekstur daging ayam jantan sedikit keras mirip dengan ayam kampung.
“Kalau pakai ayam putih dagingnya lembut, hancur dia kalau direbus. Kalau pakai ayam jantan atau ayam petelur lebih keras kayak ayam kampung,” katanya.