Air Terjun Siata Mauhalek, "Surga" Tersembunyi di Rai Belu dan Cerita Mistis Seputar Tempat Ini
Siapapun yang masuk ke Hutan Mauhalek di hulu air terjun, harus berjalan sambil mengunyah jagung goreng. Jika ini tak dilakukan, mereka akan tersesat.
Editor: Malvyandie Haryadi
Cerita Mistis
Di sini juga ada tempat tertentu yang tidak boleh sembarang dijamah.
Ternyata air terjun ini memiliki tempat keramat atau pemali yang harus dihormati.
Apalagi pengunjung berbuat tak senonoh di tempat ini, sudah pasti mendapatkan sial.
Menurut cerita turun temurun, tempat ini dulunya hutan lebat.
Ditumbuhi pepohonan besar. Kalau mau masuk harus ditaruh sirih-pinang di tempat yang ditentukan.
Tak hanya itu. Bagi siapapun yang masuk ke Hutan Mauhalek di hulu air terjun, harus berjalan sambil mengunyah jagung goreng yang digenggam.
Jika ini tak dilakukan, otomatis akan tersesat. Tidak akan tahu jalan pulang.
"Ini cerita turun temurun dari nenek kami dan kami masih meyakini itu," kata Pamong Trantib Desa Raiulun, Yohanes Baku.
Yohanes mengaku saat ini sudah bisa dimasuki banyak orang karena sudah berulang kali pastor membuat misa (perayaan ekaristi) di tempat ini.
"Pastor sudah buat misa ulang-ulang kalau tidak keramat sekali," katanya.
Kalau berbuat tak senonoh, bisa sakit atau gila.
Kejadian terakhir, kisah Yohanes, pernah ada sepasang muda-mudi datang dan mengambil foto di dekat air terjun.
Diduga keduanya berbuat tak senonoh di tempat itu.
Ketika mereka pulang dan mencetak foto, ternyata yang tercetak di foto bukanlah keduanya tetapi ada semacam seorang perempuan menyeramkan yang muncul.
Pasangan ini kemudian diketahui sempat sakit dan menderita gangguan jiwa.
Karena itu, berhati-hatilah. Janganlah berbuat yang tak senonoh di tempat-tempat yang Anda kunjungi. Hormatilah kearifan budaya dan kepercayaan setempat.
Obyek wisata untuk hiburan, hendaklah dinikmati bukanlah dicemari. Itulah sekilas kisa. Selamat menimati air terjun Siata Mauhalek, Surga tersembunyi di Rai Belu.*