Wayang Orang, Pertunjukan yang Jadi Ikon Taman Sriwedari di Solo, Selalu Ramai saat Akhir Pekan
Slogan Solo Kota Budaya bukan isapan jempol. Beragam kesenian tradisional maupun modern bisa ditemui di hampir sudut tempat.
Editor: Malvyandie Haryadi
Di antaranya, mengombinasikan cerita pewayangan dengan realita yang terjadi di masyarakat sekarang.
Kelompok ini juga menggandeng tokoh-tokoh di Solo untuk terlibat langsung dalam pementasan.
Tak jarang, pejabat dan anggota DPRD Kota Solo turut serta menjadi pemain.
Kepala Dinas Pariwisata Solo Eni Tyasni Suzana mengatakan, agar penonton semakin nyaman, pihaknya melengkapi gedung yang berusia lebih dari 100 tahun itu dengan pendingin ruangan.
"Mudah-mudahan, penambahan fasilitas ini membuat penonton lebih nyaman semakin tertarik nonton wayang orang sekaligus melestarikan kesenian Jawa ini," harapnya.
Eni mengatakan, di setiap pertunjukan Wayang Orang Sriwedari, dilibatkan sedikitnya 65 pemain.
Mereka terdiri dari 33 PNS, 30 non-PNS dan lima orang pendukung.
Gedung Wayang Orang Sriwedari terletak di Jalan Slamet Riyadi.
Saat siang hari, tempat ini bisa dijangkau menggunakan Batik Solo Trans (BST) bertarif Rp 4.500 per orang (tiket per Oktober 2015).
Saat malam, Anda bisa mencapai tempat ini menggunakan becak atau kendaraan pribadi. (*)