Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warung Bakso Pak Dono Surabaya yang Tak Pernah Sepi, Pentol Daging yang Besar Bikin Anda Ketagihan

Warung sederhana ini sudah ada sejak tahun 1980, sejak itu pula warung bakso Pak Dono selalu menjadi incaran para pecinta kuliner bakso.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Warung Bakso Pak Dono Surabaya yang Tak Pernah Sepi, Pentol Daging yang Besar Bikin Anda Ketagihan
Surya/Eka Fadhilah
Bakso Pak Dono, Surabaya. 

Laporan Wartawan Surya, Wiwit/Eka Fadhillah

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kuliner bakso siapa yang kenal dengan kuliner yang sudah merakyat ini.

Di Surabaya kuliner bakso ini sangat banyak, masing masing memiliki ciri dan kekhasan sendiri sendiri, seperti Bakso Pak Dono yang ada di Jalan Asemrowo Kali, Surabaya.

Setiap hari Bakso Pak Dono ini selalu ramai dengan pelanggannya, selain bakso juga ada pilihan menu lain yakni pangsit Mie Ayam. Namun yang paling rekomended adalah bakso.

suasana
Suasana di warung bakso Pak Dono. (Surya/Eka Fadhilah)

Warung sederhana ini sudah ada sejak tahun 1980, sejak itu pula warung bakso Pak Dono selalu menjadi incaran para pecinta kuliner bakso.

Kekhasan dari warung bakso pak Dono ini ada di setiap gigitan pentol, kekenyalan pentol sangat pas di lidah.

Ditambah lagi semilir angin pinggir jalan menambah cita rasa khas warung bakso ini.

Berita Rekomendasi

Tekstur yang halus dan empuk itulah yang dirasakan saat gigitan pertama.

Rasa daging sapi sangat terasa ketika makan bakso Pak Dono ini.

Pasalnya daging sapi lebih banyak daripada campuran dari bakso hanya sedikit.

Perbandingan daging dengan campuran tepung tapioka sangat jauh yakni 6 banding 1.

Bukan itu saja, kuah yang gurih serta taburan daun bawang dan bawang goreng yang membuat kuah bakso ini lebih sedap.

warung
Warung Bakso Pak Dono. (Surya/Eka Fadhilah)

Meski ramai pelanggan tidak perlu kuatir karena layanan yang cepat dari Pak Dono untuk menyajikan kepada pelanggannya.

Demikian juga untuk persediaan bakso pelangganjuga tidak perlu takut kehabisan, karena warung ini selalu membuat persediaan bakso secara langsung.

Istilah lainnya yaitu selalu ready stock. Tidak perlu takut untuk kehabisan karena pembuatannya secara terus-menerus.

Di sini, pelanggan juga bisa melihat proses pembuatannya secara langsung dari luar.

Warung bakso ini buka sejak pukul 10 pagi hingga pukul 9 malam,

“Tidak sampai habis sudah bikin lagi dan ini fresh, tidak terlalu lama disimpan di lemari es, karena bisa membuat rasa dan teksturnya berubah,” Iis, anak Pak Dono.

Nama Pak Dono sendiri sebenarnya bukan nama asli dari pemiliknya.

Nama itu adalah nama sebutan dari pelanggan baksonya. para pembeli. Kepada pelanggannya Pak Dono juga kerap membagi resep sedap gurih baksonya.

Ada berbagai varian diantaranya pentol halus, pentol kasar, tahu, siomay dan goreng.

Tahu dan gorengnya pun cukup unik dalam pembuatannya hanya adonan pentol ditambah daun bawang saja.

Untuk goreng juga berbeda dari penjual bakso kebanyakan.

Gorengan yang biasanya menggunakan singkong sebagai bahan dasar isi goreng.

Namun di sini isi gorengan adalah kentang dan sayuran yang digunakan sebagai bahan isi dari goreng tersebut.

Nikmatilah makan yang enak di warung bakso Pak Dono, karena untuk keamanan kendaraan juga sudah dilengkapi dengan CCTV.

Di tiap sisi dan di depan area parkir suadh terpantau melalui CCTV.

Nah untuk seporsi bakso dengan rasa yang khas dan menggigit, pelanggan hanya mengeluarkan kocek Rp. 12.000 , sedang untuk satu mangkok pangsit mie ayam dibandrol Rp. 10.000.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas