Bus-bus Rute Ini Tawarkan Penumpangnya Sensasi Duduk di Atap Kendaraan
Bus ini menawarkan sensasi duduk di atas kendaraan kepada para penumpangnya. Seru tapi berisiko tinggi.
Editor: Malvyandie Haryadi
Pasalnya, kerlap kerlip lampu dan suara musik yang kencang serta goncangan saat melewati tikungan akan menemani Anda sepanjang perjalanan.
Belum lagi lampu kerlap-kerlip di sisi kanan dan kiri atas luar bus, serta klekson yang ada berbentuk terompet dan adapula yang berbentuk corong.
Hal tersebut menjadi daya pikat tersendiri bus mini berpenumpang sekitar 24 orang ini.
Ada beberapa bus yang melayani trayek Medan-Berastagi-Kabanjahe yang serupa seperti juga seperti Bus Sinabung.
Ada Sumatra Transport (Sutra) dan Bus Borneo. Bus-bus ini familiar bagi traveller asal kota Medan, penggiat alam Berastagi, dan pedagang dari Karo yang turun Gunung ke Kota.
Jarak 76 km perjalanan Medan – Kabanjahe via Berastagi ini dilayani oleh beberapa provider angkutan menggunakan armada bus mitsubishi colt diesel dengan ciri khas warna hanya berbeda warna.
Kalau bus Borneo ditandai dengan warna kombinasi merah, kuning, hijau yang ngejreng dan stiker di tiap sudutnya.
Kalau Sumatera Transport, lebih memilih warna sederhana yakni kombinasi abu-abu dan biru tua, tapi tetap dengan bacaan dan gambar stiker yang penuh di tiap sudut bus.
Kalau Sinabung hampir mirip dengan Borneo yaitu memiliki warna cat yang norak seperti merah, kuning, hijau dan orange.
Ketiga bus ini salah satunya merupakan pecahan karena dulunya satu manajemen.
Jadi banyak kesamaan di ciri khas, seperti supir yang suka balap dan menyetel musik. dengan saat di perjalanan.
Dan pastinya, musik yang diputarpun pasti musik khas Karo.
Jika tertarik naik bus ini dari medan, traveller bisa menunggu di terminal Padang Bulan Medan.
Perjalanan 3 jam ke Kabanjahe bisa menjadi 1,5 jam loh.