Jangan Berharap Bisa 'Ngamar' Dengan Non Muhrim, Karena Hotel di Lampung Ini Sistemnya Syariah
Jangan anggap semua hotel bisa untuk tempat 'begituan.' Karena di Kost & Guestouse Nuwono Tasya, hanya pasangan muhrim bisa diajak menginap.
Editor: Agung Budi Santoso
Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu lagi penginapan syariah hadir di Bandar Lampung.
Penginapan dengan nama Kost & Guestouse Nuwono Tasya ini selain nyaman untuk bermalam juga memiliki harga dan lokasi yang strategis buat anda para wisatawan berkantong cekak.
Menyediakan dua tipe kamar untuk disewakan kepada masyarakat luas, Nuwono Tasya menggunakan sebutan untuk kakak dalam bahasa Lampung untuk memberikan pembeda bagi kamarnya.
Tipe kamar pertama yaitu Kanjeng dan tipe kedua yaitu tipe kamar Kiai.
Lidya pemilik penginapan ini mengatakan kedua tipe kamar tersebut pada dasarnya relatif sama satu dengan yang lain.
"Kamar Kanjeng dan Kiai hanya dibedakan di fasilitas saja. Yang Kanjeng menggunakan Ac. Kian menggunakan kipas angin. Itu saja bedanya, lainnya sama," jelas wanita berhijab ini pada Tribun.
Penginapan dengan sistem syariah bernama 'Kost & Guestouse Nuwono Tasya' di Lampung.
Dengan fasilitas yang berbeda, otomatis kamar yang memiliki ukuran 4x4meter itu ditawarkan memiliki selisih harga.
Kamar kanjeng dipatok Rp 140.000 per malam. sedangkan kamar Kiai hanya Rp 105.000 per malamnya. Harga ini tergolong rasional untuk kelas penginapan dengan fasilitas yang terbilang nyaman.
Berdasarkan pengamatan Tribun, 20 kamar yang tersedia di penginapan yang beralamat di Jalan Perwira No 9 Rajabasa Bandar Lampung ini berada dalam sebuah bangunan rumah.
Saat memasuki pintu utama, anda akan disambut oleh ruang tamu yang menonjolkan ukiran Lampung bermotif kapal lengkap dengan sofa dan meja tamu.
Masuk lebih dalam, anda akan menemukan meja resepsionis yang siap melayani pesanan kamar anda selama 1x24 jam.
"Pemesanan bisa melalui telepon ke nomor saya di 082182701234. Atau ke resepsionis yang standby 24 jam," ujar dia mengingatkan jam operasional penginapan tersebut.
Didesain laiknya kamar hotel pada umumnya, masing-masing kamar di penginapan ini berhadapan satu sama lain.