Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Asyiknya Berkemah di Hutan Pinus Kawasan Wisata Batu Kuda di Bandung Timur

Ini asyiknya berkemah di kawasan hutan pinus wisata Batu Kuda di Bandung Timur.

Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Ini Asyiknya Berkemah di Hutan Pinus Kawasan Wisata Batu Kuda di Bandung Timur
Foto-foto: Tribun Jabar/ Fatimah
Kawasan Wisata Batu Kuda di Bandung Timur. Hutan pinus yang rindang membuat nyaman berkemah di sini. 

TRIBUNNEWS.COM - Belum banyak wisatawan dari luar kota Bandung yang berkunjung ke salah satu tempat wisata yang kerap dijadikan tempat kemping (berkemah) ini.

Wisata Batu Kuda, terletak di Bandung bagian timur tepatnya berada di lereng Gunung Manglayang.

Lokasi wisata ini tepatnya terletak di Kampung Cikoneng, Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Tempat wisata ini merupakan kawasan hutan pinus dengan luas sekitar 20 Ha yang dikelola oleh Perhutani Unit III Jawa Barat dengan ketinggian 1150-1300 mdpl.

Karena banyak dipenuhi hutan pinus, tempat wisata ini memang lebih banyak dimanfaatkan oleh mereka yang menyukai wisata alam seperti haking dan kemping atau berkemah.


Hutan pinus di kawasan Wisata Batu Kuda di Bandung Timur.

Karena terletak di lereng gunung, tempat ini sangat sejuk dan tentunya terasa dingin terutama saat pagi dan malam hari.

Pengunjung yang datang ke lokasi ini paling ramai hari Sabtu dan Minggu.

BERITA TERKAIT

Mereka yang datang di hari Sabtu biasanya untuk kemping, namun tidak sedikit yang datang di minggu pagi hanya sekedar untuk menikmati sejuknya udara pegunungan.

Sesuai kondisi alam khas pegunungan dimana jalan setapak untuk menuju lereng cukup menanjak, wisata ini kebanyakan dikunjungi kaum muda.

Tidak banyak orangtua termasuk keluarga yang berkunjung ke tempat wisata ini.

Bagi anak muda yang tidak terbiasa melakukan wisata alam, harus menyiapkan stamina karena banyak jalan menjanjak dan cukup terjal karena banyak bebatuan serta cukup licin apalagi bila habis diguyur hujan.

Meski begitu, pengunjung yang mendatangi tempat ini akan merasakan wisata alam yang berbeda.

Selain dituntut stamina yang oke untuk sampai di puncak, harus punya nyali juga karena belum dikelola dengan baik, petunjuk jalan masih minim terutama di jalan-jalan setapak.

Meski begitu pengunjung tidak perlu kuatir tersesat, di lokasi ini masih dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk menjadi lokasi mencari kayu bakar.

Jadi pengunjung jangan terkejur bila bertemu seseorang membawa karung besar, mereka hanyalah warga lokal yang mencari kayu sebagai pengganti gas dan minyak tanah untuk memasak.

Bagi pengunjung yang ingin berkemah, pengelola menyediakan tenda dengan beberapa ukuran yang bisa disewa sesuka hati.

Bukan hanya tenda, disediakan pula peralatan untuk outbond bagi yang ingin menjajal ketinggian dari pohon pinus ke pohon pinus lainnya.

Untuk keperluan MCK (mandi cuci kakus), pengelola membuka beberapa lokasi MCK yang bisa dimanfaatkan pengunjung.

Kalau untuk urusan perut, jangan kuatir, ada sejumlah warung yang siap melayani pesanan mie rebus, kopi, teh bahkan gorengan bala-bala (bakwan) hangat.

Bagi anda yang ingin berkunjung ke Wisata Batu Kuda, lokasinya sangat mudah dijangkau. Bila datang dari Jakarta, bisa keluar dari pintu tol Cileunyi yang cukup dekat ke lokasi.

Tapi bisa juga melalui Gate Pasteur atau Buah Batu.

Bila dari pintu tol Cileunyi, ikuti petunjuk jalan menuju arah Cibiru, jangan sampai terlewat karena lokasi wisata ini memang belum banyak dikenal dan dikelola dengan baik hingga petunjuk jalan pun sangat minim.

Saran penulis, lebiha baik bertanya kepada tukang ojeg yang cukup banyak mangkal di kanan kiri jalan sepanjang Jalan Raya Cileunyi.


Hutan pinus kawasan wisata Batu Kuda di Bandung Timur.

Begitu juga yang keluar dari Pintu tol Pasteur dan Buah Batu, langsung saja ke arah Ujung Berung-Cileunyi.

Ada beberapa jalan masuk untuk sampai ke lokasi.

Bagi anda yang menggunakan kendaraan roda empat, agar hati-hati karena jalan menuju lokasi cukup menanjak dan jalan tidak terlalu lebar.

Untuk masuk ke lokasi wisata ini, satu orang baik dewasa maupun anak-anak hanya dikenakan tarif Rp 5.000.

Ini belum termasuk tarif parkir. Untuk kendaraan roda dua dan roda empat tentu saja dikenakan tarif yang berbeda.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas