Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sejarah Aceh di Rumah Cut Nyak Dhien

Rumah Cut Nyak Dhien dibangun kembali tahun 1987 dengan memajang manuskrip dari Museum Negeri Belanda.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Mengenal Sejarah Aceh di Rumah Cut Nyak Dhien
Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Rumah Cut Nyak Dhien 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Nurul Hayati

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH – Sebagai ‘daerah modal’ republik ini, Aceh mempunyai sederet pahlawan nasional.

Semangat juang anak bangsa terlihat dari dahsyatnya perang yang berkecamuk.

Bukan peralatan perang atau sejenisnya, tapi karena nyala nasionalisme yang tak pernah padam.

rencong
Peninggalan rencong. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Lebih dari itu bagi rakyat Aceh, perang melawan Belanda merupakan perang membela agama.

Itulah yang membuat perang berkobar sehingga daerah di ujung barat Indonesia ini menjadi satu-satunya yang tak bisa ditaklukkan penjajah.

Sosok Cut Nyak Dhien

BERITA REKOMENDASI

Agresi militer Belanda telah memantik nyala nasionalisme dan mengobarkan semangat jihad pribumi.

Inilah yang menyebabkan banyak pejuang lahir dari Tanah Rencong.

Salah satunya adalah Cut Nyak Dhien.

Istri dari seorang pahlawan nasional, Teuku Umar.

Seorang wanita Aceh yang dikenal tangguh dan menjadi pemimpin pasukan perang.


Teuku Umar merupakan suami kedua dari Cut Nyak Dhien.

suasana
Suasana di dalam rumah. (Serambi Indonesia/Nurul)

Dari pernikahan tersebut mereka dikaruniai seorang keturunan bernama Cut Gambang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas